Ahad 07 May 2023 19:14 WIB

Bus Terjun ke Sungai di Wisata Guci, Polisi: Bus Dipanasi, Ditinggal Sopir Mandi

Kru bus sedang beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Tangerang.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Andri Saubani
Satu unit bus dalam posisi terbalik usai jatuh ke dalam jurang di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ahad (7/5/2023). Bus yang berisi sekitar 50 penumpang peziarah asal Tangerang Selatan, Banten tersebut jatuh masuk jurang diduga karena rem tangan bermasalah saat sopir berada di luar bus.
Foto: ANTARA FOTO/Tois
Satu unit bus dalam posisi terbalik usai jatuh ke dalam jurang di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ahad (7/5/2023). Bus yang berisi sekitar 50 penumpang peziarah asal Tangerang Selatan, Banten tersebut jatuh masuk jurang diduga karena rem tangan bermasalah saat sopir berada di luar bus.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi mengungkap fakta seputar peristiwa kecelakaan bus PO Duta Wisata yang terjun ke sungai tanpa sopir, di kawasan obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ahad (7/5/2023) pagi. Bus pariwisata bernomor polisi B 7260 OGA tersebut mengalami kecelakaan pada saat kru bus sedang beristirahat, sebelum melanjutkan perjalanan kembali pulang ke Tangerang.

Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod SH SIK mengatakan, pada saat itu bus sedang 'dipanasi' mesinnya, kemudian pengemudinya atas nama Romyani (46) meninggalkan bus untuk mandi.

Baca Juga

"Namun 15 menit kemudian, bus tersebut bergerak maju dan berjalan sendiri hjngga akhirnya masuk kedalam sungai dan terguling beberapa kali," ungkapnya, Ahad petang.

Bus naas tersebut, lanjutnya, kemudian berjalan tak terkendal pada jalan menurun, masuk ke dalam sungai dan terguling berikut para penumpang yang ada di dalamnya. Akibat kecelakaan lalulintas ini 37 orang penumpang yang ada di dalamnya mengalami luka-luka dan dirawat di beberapa fasilitas kesehatan (faskes ) terdekat, masing-masing di RSUD dr Soesilo Slawi, Puskesmas Bumijawa dan Klinik depan SMK Bumijawa, Kabupaten Tegal.

Di RSUD dr Soesilo Slawi sebanyak tiga orang, di Puskesmas Bumijawa sebanyak 13 orang dan satu orang meninggal dunia dalam perawatan atas nama Maja Bin H Sitem (60) warga Kelurahan Paku Jaya, Tangerang Selatan. Sementara sebanyak 20 orang penumpang dirawat di Klinik Isyfina,  Bumijawa.

"Polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas ini," tambah Kapolres Tegal dalam keterangan tertulisnya.

Sebelumnya, beredar informasi melalui media sosial, yang menyebutkan adanya anak kecil yang bermain di kursi pengemudi sebelum bus diketahui bergerak hingga terjun ke sungai. Seperti yang ditulis akun @e.nr21 yang mengunggah foto dinlokasi kejadian dengan keterangan gambar kesaksian di lokasi kejadian.

 "Kronologi dari rekan kerja pariwisata, bis rombongan wisata dari Jakarta lagi rest, sebagian penumpang masih di dalam sopir di warung kondisi mesin masih menyala, ada anak kecil yang mainan di bangku supir dan ngelepas rem tangan" tulis akun tersebut.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ ۗ فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ ۗوَالّٰتِيْ تَخَافُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فِى الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوْهُنَّ ۚ فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلًا ۗاِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيْرًا
Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, Mahabesar.

(QS. An-Nisa' ayat 34)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement