REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD – Menteri Luar Negeri (Menlu) Cina Qin Gang melakukan pertemuan dengan Menlu Taliban Amir Khan Muttaqi di Islamabad, Pakistan, Sabtu (6/5/2023). Qin dan Muttaqi hadir di Pakistan untuk berpartisipasi dalam dialog trilateral terkait situasi di Afghanistan.
Saat bertemu Muttaqi, Qin mengatakan, Cina siap membantu Afghanistan mencapai perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran. Menurut Qin, Cina dan Afghanistan telah saling mendukung, memahami, dan mempercayai satu sama lain. Oleh sebab itu dia menekankan, bagaimanapun perkembangan situasi internasional, Beijing akan selalu berdiri bersama rakyat Afghanistan.
“Cina siap memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan Pakistan dalam isu Afghanistan serta bersama-sama berkontribusi terhadap rekonstruksi damai Afghanistan,” ujar Qin, dilaporkan Xinhua News Agency.
Qin pun menegaskan Cina akan terus menghormati kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial Afghanistan. Selain itu Beijing siap memperdalam kerja sama lintas bidang dengan Kabul. Qin mengungkapkan Cina akan terus memajukan dialog dan kerja sama trilateral Cina-Afghanistan-Pakistan berdasarkan prinsip-prinsip konsultasi yang setara, kerja sama serta persahabatan pragmatis, dan saling menguntungkan.
Sementara itu, Muttaqi mengatakan Afghanistan sangat mementingkan pengembangan hubungan dengan Cina. Dia pun berjanji tidak akan pernah membiarkan kekuatan apa pun menggunakan wilayah Afghanistan untuk kegiatan anti-Cina.
“Afghanistan berharap untuk memperkuat kerja sama dengan Cina di bidang-bidang seperti ekonomi, perdagangan, pertukaran antar-masyarakat, dan infrastruktur dalam kerangka Belt and Road Initiative guna menjaga kepentingan bersama dan menguntungkan kedua bangsa,” kata Muttaqi.
Dia menekankan Afghanistan berharap dapat hidup harmonis dengan Cina, Pakistan, dan negara-negara tetangga Afghanistan lainnya. Mutaqqi menyatakan bersedia untuk secara aktif mempromosikan kerja sama trilateral dengan Cina dan Pakistan guna meningkatkan stabilitas serta kemakmuran kawasan.
Bulan lalu Menlu Rusia, Cina, Iran, dan Pakistan menyerukan Taliban untuk membentuk pemerintahan inklusif di Afghanistan. Mereka pun mendesak Taliban mencabut semua kebijakan pembatasan yang membidik perempuan dan etnis minoritas di negara tersebut.
"Para menteri meminta pihak berwenang Afghanistan untuk membentuk pemerintahan inklusif yang melibatkan semua kelompok etnis dan institusi politik serta mencabut semua tindakan pembatasan terhadap perempuan dan minoritas nasional," kata menlu Rusia, Cina, Iran, dan Pakistan dalam sebuah pernyataan bersama, dikutip laman kantor berita Rusia, TASS, 13 April lalu.
Keempat menlu merilis pernyataan bersama tersebut setelah menghadiri konferensi keempat negara-negara tetangga Afghanistan yang digelar di Samarkand, Uzbekistan, Rabu (12/4/2023). Menlu Tajikistan dan Turkmenistan turut berpartisipasi dalam konferensi itu. Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, selain membahas tentang upaya penyelesaian politik di Afghanistan, konferensi di Samarkand juga mendiskusikan perihal menstabilkan situasi kemanusiaan di negara tersebut.