REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Tim hoki indoor putra Indonesia meruntuhkan dominasi Malaysia seusai memastikan medali emas pada SEA Games XXXII/2023 di Dinosaur Park Hall, Phnom Penh, Kamboja, Ahad (7/5/2023). Indonesia mengalahkan Negeri Jiran melalui penalty shoot-out (semacam adu penalti dalam sepak bola) dengan skor 2-1 setelah pada babak reguler bermain imbang 3-3.
Pertandingan final Indonesia melawan Malaysia berlangsung sengit sejak awal. Skuad Merah Putih menurunkan lima pemain, yakni Chandra Prawesti, Prima Santoso, Alam Fajar, Revo Prilliando, Muhamad Alfiana, dan Andrea Guntara. Sedangkan Malaysia hadir dengan line-up Firdaus Omar, Muhamad Azhar, Khaliq Hamirin, Faridzul Mohd, dan Khairul Kamaruzaman.
Kedua tim bermain ngotot sejak peluit dibunyikan. Indonesia tertinggal lebih dulu melalui tiga gol beruntun Malaysia.
Hebatnya, Firdaus dan kawan-kawan berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan yang membuat pertandingan berlanjut ke babak penaly shoot-out. Skuad Merah Putih tampaknya belajar dari kekalahan 2-3 melawan Malaysia, kemarin, dalam laga perebutan puncak klasemen.
Lebih dari itu, kemenangan ini juga sekaligus meruntuhkan dominasi Malaysia yang sejak hoki indoor dipertandingkan pada SEA Games XXIX/2017 di Kuala Lumpur, Malaysia selalu meraih medali emas pada sektor putra. Sebelumnya asisten pelatih timnas hoki Indoor putra Indonesia Irwan Hermawan mengatakan Malaysia memang tim kuat.
"Kekuatan Malaysia cukup merata, namun kami mendapat keuntungan karena empat pemain Malaysia termasuk kapten tim yang di Asia Cup 2022 absen karena ditarik mempersiapkan diri tim hoki outdoor untuk Asian Games 2023," kata Irwan.
Pada SEA Games 2023, Indonesia tampil apik sejak awal. Pada babak penyisihan Indonesia mengantongi empat kemenangan. Pada awal laga Senin (1/5/2023), Prima dan kawan-kawan menang atas Singapura dengan skor 7-0. Sehari setelahnya mengalahkan Thailand dengan skor 3-0.
Lalu Indonesia menang telak atas Filipina 20-0 pada Rabu (3/5/2023). Lanjut menang atas tuan rumah Kamboja dengan skor 6-1 sehari setelahnya.
Pada babak penyisihan, Indonesia hanya kalah dari Malaysia dengan skor 2-3. Hasil tersebut membuat Indonesia melaju ke final dengan status runner-up. Namun skuad asuhan Dhaarma Raj membalasnya di partai puncak sekaligus memastikan medali emas bagi Indonesia.