MAGENTA -- Ibadah haji merupakan salah satu dari rukun Islam. Di Indonesia, karena banyaknya calon jamaah yang ingin menunaikan haji menyebabkan antrean hingga puluhan tahun.
Karena itulah, calon jamaah haji yang dipanggil Allah ke Tanah Suci perlu mempersiapkan diri agar ibadah maksimal. Calon jamaah haji perlu mempersiapkan fisik serta mental.
Dikutip dari Tuntunan Manasik Haji dan Umrah Kementerian Agama 2020, untuk mendapatkan bekal mental dan fisik yang cukup, sebelum berangkat ke tanah suci setiap jamaah haji dianjurkan melakukan hal berikut.
.
.
Persiapan Jamaah Haji Sebelum Berangkat
• Memperbanyak istighfar, dzikir dan doa untuk bertaubat kepada Allah SWT dan memohon bimbingan dari- Nya
• Menyelesaikan semua masalah yang berkenaan dengan tanggung jawab pada keluarga, pekerjaan dan utang-piutang
• Menyambung silaturahim dengan sanak keluarga, kawan, dan masyarakat dengan memohon maaf dan doa restu
.
.
• Membiasakan pola hidup sehat agar mudah melakukan ibadah haji dan umroh
• Mempelajari manasik atau tata cara ibadah haji dan umroh sesuai ketentuan hukum Islam.
BACA JUGA: Dapat Tambahan 8.000 Kuota Haji, Kemenag Tunggu Surat Resmi Arab Saudi
Bekal jamaah haji bisa dibaca di halaman selanjutnya...
Bekal Jamaah Haji
Agar bekal yang dibawa jamaah haji penuh berkah dan ibadah hajinya mabrur, setiap jamaah haji hendaknya:
• Mempersiapkan bekal yang cukup untuk kebutuhan sema perjalanan dan bekal yang memadai untuk keluarga yang ditinggalkan;
• Melaksanakan walimatussafar bagi yang mampu dengan niat mensyukuri nikmat Allah SWT dengan tetap menghindari sikap sum’ah (mencari popularitas), riya (menonjolkan diri), dan mubahah (berbangga-bangga)
.
.
• Menyiapkan dokumen lengkap meliputi bukti lembar setor lunas Bipih (biaya perjalanan ibadah haji), buku kesehatan dan kartu kesehatan, kartu BPJS, buku paspor dan lembar visa haji
• Membawa kartu ATM untuk keperluan transaksi keuangan, bagi yang memiliki
• Membawa lima stel pakaian, termasuk pakaian seragam batik nasional yang sudah ditetapkan sebagai identitas nasional.
• Menyimpan dokumen yang tidak diperlukan di rumah, misalnya Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) karena kedua dokumen ini tidak diperlukan selama jamaah haji berada di Tanah Suci.
BACA JUGA: Doa Sebelum Sholat, Agar Terbebas dari Gangguan Setan
Hal yang dilarang bagi jamaah haji bisa dibaca di halaman selanjutnya...
Hal yang Dilarang untuk Jamaah Haji
Setiap jamaah haji dilarang:
• Memakai pakaian transparan, tipis, dan ketat hingga menampakkan lekuk tubuh bagi kaum perempuan
• Membawa dan menyimpan barang bawaan yang tidak sesuai dengan ketentuan penerbangan
• Memasukkan benda-benda tajam di dalam tas tenteng misalnya pisau, gunting, cutter, obeng, peniti, silet, senjata api dan bahan peledak, benda tumpul semisal tongkat pancing yang biasanya digunakan untuk mengibarkan bendara regu, benda yang memiliki kandungan gas, produk dari hewan seperti keju, susu segar dan daging segar, zat cair lebih dari 100 mililiter dan rokok elektronik
• Menyimpan uang di dalam tas koper karena besar kemungkinan akan hilang, termasuk material korosif, bahan peledak, gas bertekanan, cairan mudah terbakar, benda padat mudah terbakar, zat oksidasi, material radioaktif, bahan kimia/zat beracun, kendaraan kecil yang menggunakan baterai litium, pemantik dan korek api dan power bank (kecuali power bank di bawah 20.000 volt dan disimpan di tas tenteng).
BACA JUGA:
On This Day: 8 Mei 1993, Jasad Marsinah Ditemukan Setelah Dibunuh dengan Keji
Ketika Sunan Gunung Jati Diminta Menebak Perempuan Hamil oleh Kaisar China
Bacaan Wirid Sesudah Sholat Fardhu Lengkap
Niat dan Doa Sholat Dhuha Arab, Latin dan Artinya
Niat Puasa Syawal 6 Hari, Hukum, dan Waktu Pelaksanaannya
Doa Sayyidul Istighfar Bahasa Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya
Bacaan Doa Sesudah Wudhu, Lengkap dengan Niatnya
Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu Lengkap dan Artinya
Doa Sebelum Tidur dan Bangun Tidur, Arab, Latin Beserta Artinya