REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta pembangunan Promenade atau jalur pedestrian di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), memperhatikan kebersihan dan kerapian.
"Mohon pekerjaannya dipercepat, tetapi tetap perhatikan kebersihan dan kerapian. Manfaatkan juga tanaman seperti ketapang kencana supaya lanskap lebih bagus," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/6/2023).
Basuki menambahkan Promenade tersebut merupakan akses penghubung bagi pejalan kaki menuju kawasan Marina yang berada di Zona 4 Labuan Bajo. Pembangunan Promenade Marina dimulai sejak Februari 2023 dan ditargetkan segera rampung sehingga dapat mendukung kegiatan KTT ASEAN ke-42.
Lingkup pekerjaan meliputi pembangunan Promenade pada area dermaga Balai Taman Nasional Komodo (TNK), penataan area parkir Pelabuhan Labuan BajoPT ASDPIndonesia Ferry(Persero), dan penataan lanskap.
Pembangunan dilakukan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT dan dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) selaku kontraktor dengan PT Yodya Karya selaku manajemen konstruksi.
Senada, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti juga mengimbau pekerjaan tetap memperhatikan kebersihan."Menjelang KTT ASEAN, tolong sampah-sampah dibersihkan, jangan ada yang berserakan. Jadi, tidak hanya di dalam saja yang bersih, di luar juga harus bersih," katanya.
Menurut dia, Promenade Marina pada area dermaga pelabuhan ASDP menghubungkan aksesibilitas pengunjung dari Meruorah ke area waterfront Marina Labuan Bajo.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dapat menjadi ajang promosi destinasi wisata Indonesia.