Senin 08 May 2023 13:27 WIB

'Kebiasaan' di Toilet yang Jadi Gejala Diabetes, Waspadai Perubahannya

Ada perubahan kebiasaan toilet yang merupakan gejala diabetes.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Alat pendeteksi kadar gula darah (ilustrasi). Ada beberapa tanda diabetes yang dapat dilihat dari kebiasaan buang air.
Foto: www.freepik.com
Alat pendeteksi kadar gula darah (ilustrasi). Ada beberapa tanda diabetes yang dapat dilihat dari kebiasaan buang air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penderita diabetes di Indonesia cukup tinggi. Berdasarkan angka terakhir, angkanya mencapai 13 persen dari total penduduk 270 juta.

Peringatan terkait penyakit ini ditandai dengan kebiasaan buang air kecil. Ada perubahan kebiasaan toilet yang merupakan gejala diabetes. Memproduksi lebih banyak urine atau perlu ke toilet lebih sering adalah gejala umum diabetes tipe 1 dan 2.

Baca Juga

“Salah satu gejalanya adalah poliuria di mana orang mungkin sering buang air kecil dan memproduksi lebih dari tiga liter sehari,” demikian menurut situs web medis diabetes.co.uk, seperti dikutip dari laman Mirror, Senin (8/5/2023).

Menurut situs tersebut, itu adalah salah satu gejala utama diabetes, baik tipe 1 dan 2 yang dapat menyebabkan dehidrasi para. Jika tidak ditangani, dapat memengaruhi fungsi ginjal.

Pada diabetes, kadar gula dalam darah sangat tinggi sehingga ginjal tidak dapat menyerap kembali semua gula dan "sebagian dari kelebihan glukosa dari darah ini berakhir di urin untuk menarik lebih banyak air". Hal itu berarti jumlah urine yang lebih banyak diproduksi oleh tubuh.

Jika kadar glukosa terlalu tinggi, tubuh mencoba memperbaiki keadaan dengan mengeluarkannya dari darah melalui ginjal, yang berarti secara bersamaan lebih banyak air yang disaring. Anda disarankan untuk menemui dokter jika buang air kecil berlebihan selama beberapa hari tanpa alasan yang jelas.

Perlu sering buang air kecil dan dalam jumlah banyak adalah salah satu dari "4Ts" atau gejala diabetes, menurut Diabetes UK. Gejala lainnya adalah merasa haus, lelah, dan kurus.

Chief Excecutive Diabetes UK Chris Askew mengatakan, kasus diabetes meningkat dengan cepat. Jumlah orang yang sekarang hidup dengan diabetes tipe 2 meningkat pesat dan jutaan orang berisiko tinggi terkena kondisi tersebut.

"Ketakutan akan komplikasi serius adalah kenyataan seumur hidup bagi jutaan orang di Inggris,” kata dia.

Ada dua jenis utama diabetes. Diabetes tipe 1 adalah ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin. Kemudian tipe dua adalah yang paling umum, di mana tubuh tidak memproduksi cukup insulin, atau sel-sel tubuh gagal bereaksi terhadap insulin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement