Senin 08 May 2023 13:28 WIB

Pandemi Covid 19, Minat Mahasiswa Daftar ke Bidang Kesehatan Unpad Tinggi

Minta calon mahasiswa dari UTBK SBNT yang daftar bidang kesehatan amat tinggi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Konferensi Pers Pelaksanaan UTBK-SNBT Tahun 2023 di Unpad Jalan Dipatiukur, Senin (8/5/2023).Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2023 digelar serentak Senin (8/5/2023). Menurut Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad),  Prof Rina Indiastuti, tahun ini jumlah yang mendaftar ke Unpad sebanyak 56.529. Sementara kuota tahun ini, sebanyak 2.972.
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Konferensi Pers Pelaksanaan UTBK-SNBT Tahun 2023 di Unpad Jalan Dipatiukur, Senin (8/5/2023).Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2023 digelar serentak Senin (8/5/2023). Menurut Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Rina Indiastuti, tahun ini jumlah yang mendaftar ke Unpad sebanyak 56.529. Sementara kuota tahun ini, sebanyak 2.972.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2023 digelar serentak Senin (8/5/2023). Menurut Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Rina Indiastuti, tahun ini jumlah yang mendaftar ke Unpad sebanyak 56.529. Sementara kuota tahun ini, sebanyak 2.972.

Namun, menurut Rina, ada yang menarik pada minat peserta UTBK SNBT 2023 ini. Minat calon mahasiswa untuk mendaftar ke bidang kesehatan cukup tinggi. Sehingga, persaingan calon mahasiswa yang mendaftar ke Kedokteran masih ketat sekali.

"Yang menarik, minat pendaftar ke Kedokteran Gigi dan Keperawatan juga tahun ini tinggi, banyak yang mendaftar," ujar Rina di acara konferensi pers di Ruang Executive Lounge Unpad Kampus Dipatiukur, Bandung, Senin (8/5/2023). 

Padahal, kata dia, tahun lalu minat pendaftar yang memilih Kedokteran Gigi dan Keperawaran tak sebanyak tahun ini. "Pendaftar ke bidang kesehatan ini tinggi kemungkinan karena kita mengalami pandemi Covid 19 selama dua tahun," katanya.

Selain Kedokteran, kata dia, fakultas yang paling banyak diminati ada di llmu Komunikasi (Ilkom) dan Hukum. Ada juga, jurusam yang pendaftarnya sedikit, tetapi jumlah pendaftar tetap di atas kuota. Di antaranya, pada ilmu-ilmu yang perlu dilestarikan seperti Sejarah dan Sastra Sunda.

"Untuk ilmu yang perlu kami lestarikan ini, kami mencoba mengundang dari jalur-jalur prestasi. Misalnya, Sastra Arab kami mengundang dari penghapal Al quran," katanya. 

Sementara menurut Koordinator pelaksana UTBK Unpad Inu Isnaeni Sidiq, waktu pelaksanaan UTBK 2023 memiliki perbedaan dengan tahun lalu. Pada tahun ini, peserta harus sudah masuk ruangan pukul 6.45 WIB. Peserta diharapkan bisa datang ke lokasi maksimal satu jam sebelum waktu memasuki ruangan, yaitu 5.45 WIB.

“Ini dilakukan karena nanti akan ada pemeriksaan dokumen, pemindaian melakukan metal detector, dan body checking untuk memeriksa apakah ada alat-alat yang bisa dilakukan untuk kecurangan atau tidak. Kami sangat berhati-hati,” kata Inu. 

Inu mengingatkan agar peserta membawa semua dokumen yang disyaratkan, seperti kartu peserta UTBK 2023, kartu identitas (KTP, paspor, kartu pelajar), fotokopi ijazah yang dilegalisasi bagi peserta dengan tahun kelulusan 2020 dan 2021, serta surat keterangan lulus bagi peserta yang akan lulus tahun 2023. Kelengkapan dokumen akan mendukung kelancaran mengikuti ujian. 

Selain itu, pada UTBK tahun ini, penerapan protokol kesehatan mengalami pelonggaran, sehingga peserta tidak perlu membawa sertifikasi vaksinasi Covid-19. Namun, Inu memastikan bahwa peserta maupun pengawas dan teknisi selama berada di dalam ruangan ujian diwajibkan menggunakan masker. 

Untuk itu, peserta tetap wajib membawa dan mengenakan masker selama berada di lokasi ujian. Peserta juga disarankan untuk membawa masker cadangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement