REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Pertamina Patra Niaga mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Sumatera Barat saat libur Lebaran 2023 mengalami kenaikan 12 persen sesuai laporan Satuan Tugas Ramadan Idul Fitri 1444 Hijriyah (Satgas Rafi).
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, dalam keterangan tertulis di Padang, Senin (8/5/2023), mengatakan konsumsi gasoline jenis pertamax turbo, pertamax dan pertalite saat periode Satgas RAFI 2023 mengalami peningkatan konsumsi sebesar 12 persen atau menjadi 2.421 kiloliter (kl) per hari.
"Sementara itu untuk konsumsi normal harian di Sumbar rata-rata harian adalah 2.154 kl per hari," kata dia dalam siaran pers.
Kemudian untuk konsumsi gasoline untuk jenis Pertamina Dex, Dexlite dan Biosolar mengalami penurunan 13 persen atau 1.104 kl per hari dibandingkan konsumsi normal 1.266 kl per harinya.
"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak baik pemerintah daerah, Kepolisian, TNI, rekan-rekan media dan seluruh pihak yang telah mendukung pendistribusian BBM selama masa satgas bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah dapat berjalan dengan lancar," kata dia.
Freddy Anwar mengimbau masyarakat di Sumatera Barat menggunakan BBM berkualitas yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
"BBM berkualitas ini tentu memberikan banyak manfaat di antaranya sesuai dengan spesifikasi mesin sehingga kendaraan bisa lebih awet dan terlindungi," kata dia.
Sementara rata-rata realisasi penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah kerja Pertamina Patra Niaga Sumbagut meliputi lima provinsi yaitu, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, Kepulauan Riau dan Riau.
Untuk gasoline saat Ramadan dan Idul Fitri 2023 mengalami kenaikan tujuh persen dibanding rata-rata penyaluran normal pada Maret 2023 dibandingkan rata-rata penyaluran normal.
Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) telah berhasil mengamankan stok BBM selama Ramadan dan Idul Fitri. "Tidak ada kelangkaan BBM di jalur-jalur mudik, stok BBM, LPG dan Avtur juga terjaga dengan baik dan aman. Khusus gasoline mengalami kenaikan konsumsi dan hal tersebut sudah kami antisipasi sebelumnya" kata dia
Ia menjelaskan, di Sumbagut rata-rata realisasi penyaluran gasoline Satgas RAFI 2023 berupa Pertamax Turbo, Pertamax dan Pertalite mengalami kenaikan tujuh persen dibanding Maret 2023 dari 12.700 Kilo Liter (KL) menjadi 13.751 KL.
Sedangkan rata-rata penyaluran gasoil berupa Pertamina Dex, Dexlite dan Biosolar mengalami penurunan 15 persen dibanding Maret 2023 dari 8.783 KL menjadi 7.577 KL di wilayah Sumbagut.
"Penyebab penurunan konsumsi gasoil diantaranya disebabkan karena kegiatan transportasi logistik dan industri mengalami penurunan kegiatan jelang hari raya Idul Fitri," kata dia.
Ia mengatakan konsumsi Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo meningkat saat Ramadan dan Idul Fitri. Sedangkan untuk produk Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex mengalami penurunan.
"Selama masa periode mudik dan arus balik Lebaran, tim Satgas RAFI Pertamina berhasil mengelola dan memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan baik," katanya.
Menurut Freddy Anwar, untuk realisasi penyaluran LPG PSO dan NPSO pada Satgas RAFI 2023 mengalami penurunan senilai tiga persen dibanding Maret 2023 dari 3.613 Metrik Ton (MT) menjadi 3.494 MT di wilayah Sumbagut.
Selain itu, lanjutnya, konsumsi Avtur mengalami peningkatan 23,7 persen dari kondisi normal, saat puncak arus mudik Lebaran yakni H-3 Lebaran atau 19 April 2023. "Puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran dengan kenaikan permintaan Avtur sebanyak lima persen dari rata-rata penyaluran pada waktu normal," kata dia.