Senin 08 May 2023 14:28 WIB

Pejabat Federasi Gulat di India Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Polisi Janji Selidiki

Atlet gulat wanita menjadi korban pelecehan seksual

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Polisi di India akan menyelidiki pejabat federasi gulat yang dituduh melakukan pelecehan seksual kepada beberapa atlet wanita muda di negara itu.
Foto: AP/Mukhtar Khan
Polisi di India akan menyelidiki pejabat federasi gulat yang dituduh melakukan pelecehan seksual kepada beberapa atlet wanita muda di negara itu.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Polisi di India akan menyelidiki pejabat federasi gulat yang dituduh melakukan pelecehan seksual kepada beberapa atlet wanita muda di negara itu. Para atlet gulat wanita ini melakukan aksi protes duduk selama seminggu di dekat gedung parlemen di New Delhi menuntut adanya penyelidikan atas kasus pelecehan seksual tersebut.

Pengadilan tertinggi di negara tersebut telah merespon persoalan ini pada hari Jumat. Pengacara umum Tushar Mehta memberikan kepastian tersebut saat Mahkamah Agung menerima petisi yang diajukan oleh pegulat wanita yang mengklaim bahwa kementerian olahraga telah gagal untuk mengambil tindakan atas tuduhan pelecehan seksual yang dialami mereka, yang telah dibuat pada bulan Januari lalu.

Kasus ini menyeret pejabat federasi Gulat India, yakni presiden Federasi Gulat India, Brijbhushan Sharan Singh. Singh adalah seorang anggota parlemen yang kuat yang mewakili Partai Bharatiya Janata (BJP) yang merupakan partai nasionalis Hindu yang berkuasa. Dan ia telah menyangkal tuduhan tersebut.

Para pegulat termasuk Vinesh Phogat, Bajrang Punia dan Sakshi Malik memprotes presiden WFI, menuduhnya melakukan pelecehan seksual dan federasi gulat melakukan penyalahgunaan dana dan salah urus organisasi. Mereka juga menuntut penangkapan Singh.

Phogat mengklaim pada bulan Januari bahwa beberapa pelatih telah mengeksploitasi pegulat wanita atas perintah presiden WFI. Para pegulat membatalkan aksi protes duduk di dekat gedung parlemen pada bulan Januari setelah pemerintah memberikan jaminan bahwa penyelidikan atas tuduhan mereka akan selesai dalam waktu empat minggu.

Namun mereka melanjutkan protes pada minggu lalu, karena mereka mengatakan bahwa kementerian olahraga tidak menindaklanjuti laporan yang diajukan oleh komite penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Kementerian belum mempublikasikan laporan tersebut.

Pada bulan Januari, Menteri Olahraga India, Anurag Singh Thakur, mengatakan bahwa penyelidikan akan selesai dalam waktu empat minggu. Ia juga meminta presiden federasi untuk minggir dan membantu dalam melakukan penyelidikan, dan menunjuk sebuah komite untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari Federasi Gulat India.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement