REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aktivis kemanusiaan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina, Muhammad Husein Gaza, mengkritik Pondok Pesantren Al Zaytun yang melantunkan lagu "Havenu Shalom Aleichem", yakni lagu yang isinya memuat salam orang-orang Yahudi. 

Lagu "Havenu Shalom Aleichem" pernah dinyanyikan pengurus dan santri Al Zaytun di dalam masjid yang berada di area Ma'had Al Zaytun di Indramayu.  

"Saya kaget di video yang saya lihat itu pimpinan Ponpes Al Zaytun Pak Panji Gumilang dia mengajak ratusan jamaah yang hadir di dalam masjid area ponpes itu, bersama-sama melantunkan salam yang ngga biasa. Bukan cuma cara penyampaiannya yang ngga biasa, tapi juga salamnya itu bukan salam yang biasa kita ucapkan, tetapi salamnya orang-orang Yahudi Israel. Salam orang Yahudi Israel yang biasa dinyanyikan oleh orang Yahudi, namanya itu 'Havenu Shalom Aleichem'," kata M Husein Gaza dalam kanal Youtube resminya Muhammad Husein Gaza yang diunggah pada Senin (8/5/2023). 

Dalam kanal Youtube-nya itu Muhammad Husen Gaza memutar ulang cuplikan lagu "Havenu Shalom Aleichem" yang dilantunkan di Ma'had Al Zaytun yang diketahui terjadi pada peringatan awal tahun 1444 Hijriyah.  

Dalam cuplikan video itu, pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang mengajak peserta tidak sekadar membaca assalamualaikum, tetapi juga membaca salam sambil bernyanyi.  

"Saya mengajak Saudara untuk mengucap salam yang tidak assalamualaikum saja, (tapi) sambil kita bernyanyi. Saya rasa yang hadir walaupun tidak terlalu pandai saya rasa bisa bernyanyi. Kita ucapkan pada sahabat kita Havenu Shalom Aleichem.”  

Baca juga: 22 Temuan Penyimpangan Doktrin NII di Pesantren Al Zaytun Menurut FUUI

Menanggapi hal itu, Muhammad Husen Gaza memastikan bahwa Havenu Shalom Aleichem adalah dari bahasa Ibrani. Dan itu merupakan lagu dan salam yang dinyanyikan orang Yahudi Israel. Dia menjelaskan, lagu tersebut juga sering diputar di bandara-bandara Israel saat menyambut pemukim ilegal Yahudi saat akan masuk ke Palestina dalam rangka mengikuti operasi pembantaian di Palestina.  

Lebih dari itu, Muhammad Husen Gaza juga menemukan sejumlah video para santri Al Zaytun yang menari dan menyanyi dengan latar lagu-lagu Israel. Karena itu, dia pun bertanya-tanya keterkaitan antara Al Zaytun dengan Zionis Israel. 

"Nyanyian kebangsaan Yahudi di masjid ini bagi saya sudah melampaui level penistaan, ini ngeri banget. Ini gila banget. Ini harus ditindak dan diusut," katanya.              

Ikuti Whatsapp Channel Republika