Senin 08 May 2023 15:15 WIB

Sarapan Bareng, AMPI dan TIDAR Mengaku Ingin Tunjukkan Anak Muda Bisa Berpolitik Santai

Ketua Umum Tidar menegaskan anak muda bukan lagi objek dalam politik, tetapi subjek.

Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jerry Sambuaga dan Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo beserta jajaran bertemu di Nasi Uduk Gondangdia, Jumat (5/5/2023).
Foto: dok pribadi
Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jerry Sambuaga dan Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo beserta jajaran bertemu di Nasi Uduk Gondangdia, Jumat (5/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dua organisasi sayap Partai Golkar dan Gerindra menggelar pertemuan santai di Rumah Makan Nasi Uduk Gondangdia, Jumat (5/5/2023). Pertemuan ini dihadiri Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jerry Sambuaga dan Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo beserta jajaran kedua pengurus kader masing-masing.

Ketum AMPI Jerry Sambuaga menuturkan, pertemuan kader muda Golkar dengan kader muda Gerindra ini membuktikan anak muda bisa berpolitik secara santai. "Pertemuan ini dilaksanakan untuk menjalin komunikasi, mungkin sebelum ini ada perbedaan pandangan ya tentu biasa dalam politik, ya kita berharap dengan adanya momen ini kita ingin menunjukan bahwa anak muda berpolitik bisa santai terlebih sambil sarapan pagi,” tutur Jerry dalam keterangan, Senin (8/5/2023).

Baca Juga

Wakil Menteri Perdagangan ini menambahkan, dalam pertemuan kader muda Golkar dan Gerindra ini, keduanya bersepakat untuk bisa berkolaborasi kedepannya. Jerry mengaku, diskusi antara AMPI dan Tidar dilakukan dengan santai diselingi gelak tawa sambil menyantap nasi uduk.

Saat ditanya apakah pertemuan kader muda Golkar dan Gerindra ini menandakan bersatunya kedua partai dalam sebuah koalisi, Jerry mengaku hal itu sangat tergantung pada pimpinan partai kedua pihak. "Persoalan itu kita serahkan kepada para pimpinan partai. Yang penting kita anak muda harus menjaga kekompakan untuk politik yang dewasa dan damai," tegas dia.

Sekjen AMPI Ahmad Andi Bahri mengatakan, anak muda harus terlibat dan melek dengan politik. Menurutnya, kontestasi pemilu merupakan proses mencari pemimpin terbaik. Ia menegaskan, pemuda harus bisa memilih yang terbaik karena pemilihan akan menentukan kebijakan-kebijakan bangsa Indonesia kedepannya.

Sementara, Ketua Umum Tidar Rahayu Saraswati menegaskan, anak muda sebagai penentu masa depan bangsa Indonesia. Ia menekankan, sudah saatnya partai politik mengakui anak muda sebagai subjek, bukan sekadar objek. Khususnya di Pemilu 2024 mendatang.

"Kita anak muda adalah penentu masa depan bangsa ini sebagai kekuatan besar di tahun 2024," tegas Sara, nama panggilan Rahayu Saraswati.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement