REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia, meninjau langsung pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang digelar di lingkungan Kampus UGM, Senin (8/5/2023). Ova mengatakan meski ada sediki kendala, namun secara umum proses ujian berjalan lancar.
"Tadi ada kendala terkait sistem secara nasional, sempat bermasalah, tetapi sudah bisa diatasi dan tidak ada peserta yang dirugikan," kata Ova, Senin (8/5/2023).
Hal serupa juga disampaikan Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro. Wening mengatakan pelaksanakan UTBK terkendali sangat baik mulai dari proses awal pendaftaran sampai ujian.
"Ini karena sistemnya sudah terbangun dengan sangat bagus, komputer-komputer juga tersedia dengan sistem yang updated dengan sistem yang dijalankan, jadi semua berjalan dengan lancar," ujarnya.
Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Gandes Retno Rahayu, mengatakan bahwa pelaksanaan UTBK digelar 11 sesi dimulai pada tanggal 8 Mei hingga 14 Mei 2023. UTBK dilaksanakan di 12 lokasi di lingkungan UGM.
Dalam satu hari pelaksanaan UTBK terdiri dari dua sesi yakni sesi pagi dan sesi siang. Sesi pagi dilaksanakan mulai pukul 06.45-10.00 WIB, sedangkan sesi siang dilaksanakan mulai pukul 12.30-16.15 WIB. Jumlah peserta per sesi sebanyak 1.223 orang, kecuali di sesi ke-12 jumlah peserta sebanyak 1218 orang.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Sujito, mengungkapkan bahwa UGM berkomitmen memfasilitasi seluruh peserta ujian baik dari sisi kesehatan, maupun aksesibilitas. Selain itu, UGM juga komitmen menjunjung integritas dengan mengantisipasi adanya tindakan kecurangan dalam pelaksanaan ujian.
"Jadi, kita mengupayakan langkah untuk mendeteksi kecurangan melalui pemeriksaan pada seluruh peserta sebelum memasuki ruang ujian. Hal ini dilakukan untuk membangun kepercayaan di awal bahwa ujian diselenggarakan secara profesional," ucapnya.
Untuk diketahui UTBK UGM tahun ini diikuti 13.448 peserta. UTBK juga diikuti oleh 1 orang peserta difabel tunadaksa yang melaksanakan ujian di FKKMK dengan fasilitasi pendampingan oleh Pokja Peduli Difabel UGM selama mengikuti tes.
Sebanyak 12 lokasi ujian di lingkungan UGM antara lain Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kedokteran Gigi, FKKMK, Fakultas MIPA, Gedung Suhardi Sigit Departemen Ekonomika dan Bisnis SV, Gedung Magister Manajemen (MM), Gedung Magister Ekonomi Publik (MEP), Perpustakaan Pusat UGM dan Gedung TILC Sekolah Vokasi UGM