Senin 08 May 2023 16:13 WIB

In Picture: Aksi Massa Tuntut Penyelesaian Hutang Istaka Karya

Massa minta pemerintah bertanggung jawab menyusul PT Istaka Karya dinyatakan pailit.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Aksi unjuk rasa dari Persatuan Rakyat Korban BUMN PT Istaka Karya (Perkobik) di depan Underpass Kentungan, Yogyakarta, Senin (8/5/2023). Pada aksi yang juga diikuti warga disabilitas ini menuntut pemerintah bertanggung jawab menyusul PT Istaka Karya dinyatakan pailit. Sementara itu, PT Istaka Karya masih memiliki hutang terhadap supplier dan subkontraktor pembangunan underpass Kentungan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Aksi unjuk rasa dari Persatuan Rakyat Korban BUMN PT Istaka Karya (Perkobik) di depan Underpass Kentungan, Yogyakarta, Senin (8/5/2023). Pada aksi yang juga diikuti warga disabilitas ini menuntut pemerintah bertanggung jawab menyusul PT Istaka Karya dinyatakan pailit. Sementara itu, PT Istaka Karya masih memiliki hutang terhadap supplier dan subkontraktor pembangunan underpass Kentungan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Aksi unjuk rasa dari Persatuan Rakyat Korban BUMN PT Istaka Karya (Perkobik) di depan Underpass Kentungan, Yogyakarta, Senin (8/5/2023). Pada aksi yang juga diikuti warga disabilitas ini menuntut pemerintah bertanggung jawab menyusul PT Istaka Karya dinyatakan pailit. Sementara itu, PT Istaka Karya masih memiliki hutang terhadap supplier dan subkontraktor pembangunan underpass Kentungan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Aksi unjuk rasa dari Persatuan Rakyat Korban BUMN PT Istaka Karya (Perkobik) di depan Underpass Kentungan, Yogyakarta, Senin (8/5/2023). Pada aksi yang juga diikuti warga disabilitas ini menuntut pemerintah bertanggung jawab menyusul PT Istaka Karya dinyatakan pailit. Sementara itu, PT Istaka Karya masih memiliki hutang terhadap supplier dan subkontraktor pembangunan underpass Kentungan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Aksi unjuk rasa dari Persatuan Rakyat Korban BUMN PT Istaka Karya (Perkobik) di depan Underpass Kentungan, Yogyakarta, Senin (8/5/2023). Pada aksi yang juga diikuti warga disabilitas ini menuntut pemerintah bertanggung jawab menyusul PT Istaka Karya dinyatakan pailit. Sementara itu, PT Istaka Karya masih memiliki hutang terhadap supplier dan subkontraktor pembangunan underpass Kentungan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Aksi unjuk rasa dari Persatuan Rakyat Korban BUMN PT Istaka Karya (Perkobik) di depan Underpass Kentungan, Yogyakarta, Senin (8/5/2023). Pada aksi yang juga diikuti warga disabilitas ini menuntut pemerintah bertanggung jawab menyusul PT Istaka Karya dinyatakan pailit. Sementara itu, PT Istaka Karya masih memiliki hutang terhadap supplier dan subkontraktor pembangunan underpass Kentungan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Aksi unjuk rasa dari Persatuan Rakyat Korban BUMN PT Istaka Karya (Perkobik) di depan Underpass Kentungan, Yogyakarta, Senin (8/5/2023). Pada aksi yang juga diikuti warga disabilitas ini menuntut pemerintah bertanggung jawab menyusul PT Istaka Karya dinyatakan pailit. Sementara itu, PT Istaka Karya masih memiliki hutang terhadap supplier dan subkontraktor pembangunan underpass Kentungan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Aksi unjuk rasa dari Persatuan Rakyat Korban BUMN PT Istaka Karya (Perkobik) di depan Underpass Kentungan, Yogyakarta, Senin (8/5/2023). Pada aksi yang juga diikuti warga disabilitas ini menuntut pemerintah bertanggung jawab menyusul PT Istaka Karya dinyatakan pailit. Sementara itu, PT Istaka Karya masih memiliki hutang terhadap supplier dan subkontraktor pembangunan underpass Kentungan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Aksi unjuk rasa dari Persatuan Rakyat Korban BUMN PT Istaka Karya (Perkobik) di depan Underpass Kentungan, Yogyakarta, Senin (8/5/2023). Pada aksi yang juga diikuti warga disabilitas ini menuntut pemerintah bertanggung jawab menyusul PT Istaka Karya dinyatakan pailit. Sementara itu, PT Istaka Karya masih memiliki hutang terhadap supplier dan subkontraktor pembangunan underpass Kentungan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Aksi unjuk rasa dari Persatuan Rakyat Korban BUMN PT Istaka Karya (Perkobik) di depan Underpass Kentungan, Yogyakarta, Senin (8/5/2023). Pada aksi yang juga diikuti warga disabilitas ini menuntut pemerintah bertanggung jawab menyusul PT Istaka Karya dinyatakan pailit. Sementara itu, PT Istaka Karya masih memiliki hutang terhadap supplier dan subkontraktor pembangunan underpass Kentungan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Aksi unjuk rasa dari Persatuan Rakyat Korban BUMN PT Istaka Karya (Perkobik) di depan Underpass Kentungan, Yogyakarta, Senin (8/5/2023). Pada aksi yang juga diikuti warga disabilitas ini menuntut pemerintah bertanggung jawab menyusul PT Istaka Karya dinyatakan pailit. Sementara itu, PT Istaka Karya masih memiliki hutang terhadap supplier dan subkontraktor pembangunan underpass Kentungan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Aksi unjuk rasa dari Persatuan Rakyat Korban BUMN PT Istaka Karya (Perkobik) di depan Underpass Kentungan, Yogyakarta, Senin (8/5/2023).

Pada aksi yang juga diikuti warga disabilitas ini menuntut pemerintah bertanggung jawab menyusul PT Istaka Karya dinyatakan pailit. Sementara itu, PT Istaka Karya masih memiliki hutang terhadap supplier dan subkontraktor pembangunan underpass Kentungan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement