Senin 08 May 2023 16:55 WIB

PDIP Klaim Jokowi dan Ganjar akan Hadiri Peringatan Bulan Bung Karno

Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato politiknya saat Bulan Bung Karno.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto melakukan pengecekan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang akan digunakan untuk peringatan Bulan Bung Karno, di Stadion GBK, Jakarta, Senin (8/5/2023).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto melakukan pengecekan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang akan digunakan untuk peringatan Bulan Bung Karno, di Stadion GBK, Jakarta, Senin (8/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar peringatan Bulan Bung Karno pada 24 Juni mendatang. Peringatan tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

"Presiden Joko Widodo dan juga capres dari PDI Perjuangan, Pak Ganjar Pranowo juga akan hadir di dalam persatuan paduan dengan tiga pilar PDI Perjuangan. Dari unsur anak ranting, ranting, PAC, DPC, hingga pengurus dari tingkat nasional dan juga satgas partai," ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto di Stadion GBK, Jakarta, Senin (8/5/2023).

Baca Juga

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri juga akan hadir langsung dalam peringatan Bulan Bung Karno. Nantinya, Presiden ke-5 Republik Indonesia itu juga akan menyampaikan pidato politiknya.

"Dimana seluruh spirit untuk menjadikan Pancasila sebagai the way of life, sebagai dasar tujuan bernegara, dan kemudian seluruh kontemplasi pemikiran Bung Karno dan relevansinya bagi kepemimpinan Indonesia di dalam percaturan politik global," ujar Hasto.

"Itu akan ditampilkan dengan seluruh nuansa kebudayaan Nusantara," ujar Hasto menambahkan.

Ia mengungkapkan, Stadion Gelora Bung Karno merupakan tempat yang sangat monumental. Tempat yang menggelorakan semangat untuk mewujudkan Games of the New Emerging Forces atau Ganefo di era pemerintahan Presiden Soekarno.

"Di tempat yang sangat bersejarah ini melambangkan suatu visi yang suatu besar dari Bung Karno, proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia, kami akan mengadakan Puncak Peringatan Bulan Bung Karno pada tanggal 24 Juni 2023," ujar Hasto.

Acara tersebut juga direncanakan mengundang sejumlah tokoh nasional, mengingat Soekarno adalah proklamator yang menyatukan bangsa. "Sehingga spirit gotong royong akan ditunjukan yang nantinya juga akan dilihat dari siapa saja yang akan hadir di dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno tersebut," ujat Hasto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement