REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution membuka secara resmi kegiatan manasik untuk calon jamaah haji, Senin (8/5/2023). Kegiatan manasik ini dilaksanakan di Masjid Paripurna Nurussalam Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu, Indra berpesan kepada jamaah haji Kota Pekanbaru agar dapat menjaga kesehatan, meningkatkan stamina agar pada saat melaksanakan ibadah haji bisa berjalan dengan lancar dan pulang dengan meraih gelar haji dan hajah mabrur.
"Tentunya cuaca di daerah kita ini tidak sama dengan cuaca di Makkah dan Madinah. Karena itu kepada jamaah haji kami minta agar dapat menjaga kesehatan, minum nutrisi yang banyak untuk menjaga stamina," kata Indra.
Mengenai kegiatan manasik haji ini, Sekda menyebut kalau ini merupakan bagian dari simulasi sebelum melaksanakan ibada haji di tanah suci, agar para jamaah haji dalam melaksanakan ibadah bisa teratur, tertib dan tentunya diharapkan bisa menyelesaikan semua yang disyaratkan dalam melaksanakan ibadah haji.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru Syahrul Mauludi mengatakan rangkaian acara pembukaan acara manasik haji Kota Pekanbaru hari ini merupakan bagian awal dari rangkaian kegiatan manasik haji yang akan dilaksanakan jamaah haji di masing-masing kecamatan. Manasik haji dilaksanakan pada 8 hingga 15 Mei 2023.
Kegiatan manasik haji yang dilaksanakan merupakan bagian untuk memudahkan jamaah haji, karena selain pemberian materi, mereka juga akan melakukan simulasi secara langsung.
"Akan ada juga simulasi, jadi tadi kita ingatkan jamaah haji agar pada saat mulai bisa dengan sepenuh hati, yakni bisa membayangkan kalau itu dilakukan di tanah suci," ujarnya.
Syahrul menjelaskan jamaah haji Kota Pekanbaru tahun ini berjumlah 758 orang plus 50 orang dari cadangan. Jumlah ini bisa saja bertambah karena masih ada sekitar 212 orang belum melunasi Biaya Perjalanan lbadah Haji (Bipih).
Ikuti Whatsapp Channel Republika