REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten Adil Triyanto mengatakan, kebakaran kapal Ferry KMP Royce 1 di Perairan Alur penyeberangan Pelabuhan Merak menuju Bakauheni tidak ada korban jiwa. "Seluruh penumpang KMP Royce 1 yang terbakar di laut Merak selamat," kata Adil, dalam keterangan tertulis di Merak, Senin (8/5/2023).
Jumlah penumpang kapal Ferry KMP Royce 1 yang terbakar di Perairan Alur penyeberangan Pelabuhan Merak menuju Bakauheni berdasarkan data ASDP 456 orang. Namun, tercatat 10 korban yang mengalami luka dan sebagian masih di rumah sakit.
Selain itu, juga ada yang sudah kembali ke Kantor ASDP Cabang Merak. Selama ini,kata dia, tidak ada korban jiwa dan dalam kondisi selamat. Meski juga ada yang luka-luka sekarang sudah dibawa ke rumah sakit (RS) KS Cilegon juga ada yang sudah kembali ke Kantor ASDP Cabang Merak.
"Semua penumpang dalam kondisi selamat, selamat semua," kata Adil.
Korban yang luka-luka, menurut dia, akibat panik saat asap tebal di kapal, sehingga mereka lari kemudian terpeleset dan terluka. Mereka penumpang KMP Royce 1 yang luka-luka kurang lebih ada 10-an, karena sesak mungkin dia panik sehingga lari terpeleset kemudian luka.
"Kami berharap semua penumpang lekas sembuh dan bisa berkumpul bersama anggota keluarga di kampung halaman," katanya.
Sementara itu, kebakaran KMP Royce 1 kini tengah dilakukan penyelidikan yang melibatkan tim Pusat Laboratorium Porensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).