Selasa 09 May 2023 06:18 WIB

Evaluasi Mudik: Penumpang Pesawat dan KA Naik, Kendaraan Umum Turun

Penumpang di terminal mengalami penurunan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Konferensi pers terkait evaluasi arus mudik 2023 di Mapolda DIY.
Foto: Febrianto Adi Saputro
Konferensi pers terkait evaluasi arus mudik 2023 di Mapolda DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan, menyampaikan data jumlah penumpang selama arus mudik 2023. Suwondo mengatakan penumpang bandara mengalami kenaikan.

Pada 2022, jumlah kedatangan sebanyak 65.417 penumpang dan keberangkatan 55.865 penumpang. Pada 2023, jumlah kedatangan 114.102 penumpang dan keberangkatan 95.184 penumpang.

"Jumlah kedatangan mengalami kenaikan 48.685 penumpang. Keberangkatan juga mengalami kenaikan 39.319 penumpang," kata Suwondo, dalam konferensi pers di Mapolda DIY.

Penumpang kereta api juga mengalami lonjakan. Jumlah kedatangan pada 2022 sebanyak 149.814 penumpang, kemudian keberangkatan mencapai 91.074 penumpang.

Kemudian di 2023 jumlah kedatangan 178.100 penumpang. Adapun keberangkatan 151.859 penumpang. "Jumlah kedatangan naik 28.286 penumpang. Keberangkatan juga mengalami kenaikan 60.785 penumpang," ujarnya.

Sebaliknya penumpang terminal mengalami penurunan. Tercatat pada 2022 lalu jumlah kedatangan penumpang sebanyak 102.245 penumpang.

Keberangkatan sebanyak 145.134 penumpang. Sementara pada 2023, jumlah penumpang yang datang sebanyak 90.731 penumpang dan keberangkatan 125.770 penumpang.

"Jumlah kedatangan mengalami penurunan 11.514 penumpang. Keberangkatan juga mengalami penurunan 19.364 penumpang," ungkap dia.

Kemudian jumlah kendaraan yang keluar lebih banyak daripada jumlah kendaraan masuk. Pada 2022, jumlah kendaraan masuk sebanyak 343.105, dan kendaraan keluar 356.223 kendaraan.

Namun di 2023 ini, jumlah kendaraan yang masuk sebanyak 1.911.592 kendaraan dan yang keluar 2.052.120 kendaraan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement