REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Cilegon ikut serta dalam pelatihan kewirausahaan yang diinisiasi oleh relawan Komunitas Ojol (Kajol) lndonesia. Pelatihan yang digelar pada akhir kemarin itu dihelat di salah satu restoran di Jl. Raya Cilegon, Pondok Cilegon Indah, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten.
Seperti dilansir dari Antara, Senin (8/5/2023), Juru bicara Kajol Indonesia, Risnandar mengatakan, ada lebih dari 500 pengemudi ojol yang ikut dalam pelatihan ini. Mereka berasal dari berbagai daerah di sekitar wilayah terebut.
"Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk teman-teman driver ojol yang memang ingin perekonomiannya meningkat di luar dari penghasilannya sebagai ojol," kata dia.
Adapun materi pelatihan dasar kewirausahaan tersebut di antaranya, bagaimana memulai dan membangun usaha di awal, mengenal dan merancang model bisnis, hingga perencanaan bisnis dan profit plan.
Jalannya pelatihan berlangsung interaktif. Para pengemudi ojol yang sebelumnya telah memulai usaha, diajak berdiskusi terkait hambatan dan tantangan yang mereka hadapi dalam berwirausa.
Selain itu, kelompok relawan Ganjar Pranowo ini turut menyerahkan beberapa bantuan untuk mendukung dimulainya wirausaha oleh para pengemudi ojol yang hadir.
Mereka diberikan beberapa stan UMKM dan bahan-bahan untuk membuat produk yang akan mereka jual.
"Kami juga akan selalu mendampingi teman-teman yang akan berwirausa. Ketika nanti ada kendala, atau bagian promosinya ada kendala, kami akan membantu biar usaha teman-teman bisa berkembang lagi," ujar dia.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari komitmen relawan Kajol Indonesia yang kehadirannya bukan sekadar untuk memberikan dukungan kepada Ganjar, namun juga memberikan manfaat untuk masyarakat.
Pelatihan kewirausahaan ini juga upaya relawan Kajol Indonesia dalam membuka peluang usaha jenis baru, serta memberikan warna pada UMKM.
"Kami melihat Cilegon ini sebagai salah satu kota industri terbesar. Peluang untuk berwirausa itu sangat besar di sini. Kami membawa program ini agar teman-teman selain fokus pada profesinya sebagai ojol, tapi juga bisa bersama keluarganya meningkatkan perekonomian dengan berwirausa," kata Risnandar.
Risnandar bertekad untuk terus melaksanakan kegiatan semacam ini ke depannya. Bukan hanya di bidang UMKM, namun juga kegiatan bermanfaat di bidang lainnya.
"Kegiatan kami tidak berhenti di sini, kami akan mengembangkan program-program yang menarik dan bermanfaat. Selain UMKM, ada juga servis kendaraan gratis, dan program-program sosial lainnya yang akan kami galakkan," ujar dia.