Selasa 09 May 2023 05:37 WIB

Kapten Hoki Indoor Jadikan Medali Emas Sebagai Pembuktian Prestasi pada Pemerintah

Prima berharap agar cabor hoki bisa mendapatkan lebih banyak perhatian pemerintah.

Kapten timnas hoki indoor Indonesia dan juga pemain hoki Jawa Barat Prima Rinaldi Santoso (kiri).
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Kapten timnas hoki indoor Indonesia dan juga pemain hoki Jawa Barat Prima Rinaldi Santoso (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten tim nasional (timnas) hoki indoor putra Prima Rinaldi Santoso menjadikan perolehan medali emas SEA Games 2023 Kamboja sebagai pembuktian prestasi. Ia berharap agar cabang olahraga yang ditekuninya bisa mendapatkan lebih banyak perhatian pemerintah.

Hal itu diungkapkan Prima setelah upacara penyambutan timnas hoki indoor putra dan putri serta timnas bola basket 3x3 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (8/5/2023).

Baca Juga

"Ini membuktikan kepada pemerintah bahwa kami juga bisa bersaing untuk berprestasi karena selama ini hoki masih kurang dilirik mungkin sama pemerintah. Dengan adanya medali emas ini, saya harap pemerintah bisa support terus ke depannya, untuk event-event selanjutnya," kata Prima.

Tim hoki indoor putra mengukir sejarah dengan keberhasilan meraih medali emas yang menjadi medali emas pertama sepanjang keikutsertaan Indonesia pada cabang olahraga hoki indoor di SEA Games. Pada laga final melawan Malaysia, perjuangan dramatis diperlihatkan timnas Indonesia yang sempat tertinggal 0-3, untuk mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan mengunci kemenangan melalui adu penalti dengan skor 2-1.

"Waktu di lima menit terakhir itu sih sudah hopeless banget sebenarnya, tapi di sisi lain ini tidak akan terulang kembali. Pelatih juga meyakinkan, "Sudah kalian main bebas, lepas, yang penting kemampuan kalian yang selama ini dilatih silakan keluarkan semuanya"," kata Prima menceritakan situasi mental saat Indonesia masih tertinggal 2-3 pada fase akhir babak reguler pertandingan final.

Prima pun mengakui kekuatan hoki indoor Malaysia, yang menurutnya, sudah mampu bersaing di level Asia.

"Malaysia. Yang kedua itu Thailand. Karena waktu di Asia Cup kemarin yang di Thailand, Malaysia mengalahkan Iran yang ranking 3 dunia. Jadi kemarin kita sebetulnya bertanding untuk satu game itu lawan Malaysia, di final," kata Prima saat ditanyai lawan terberat tim Indonesia selama SEA Games 2023.

Prima mengakui bahwa hoki indoor belum memiliki kompetisi reguler seperti sepak bola dan bola basket. Dengan demikian, ia berharap timnas hoki indoor dapat kembali diberi kesempatan untuk berlatih dan bertanding di Eropa demi menimba ilmu dan jam terbang yang lebih banyak.

"Saya harap bisa ke Eropa lagi, sangat penting untuk bisa try out ke Eropa, karena itu bisa meningkatkan skill, kemampuan, dan mental kami juga," jelas pemain asal Jawa Barat itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement