Selasa 09 May 2023 05:41 WIB

Halal Bihalal Ikanas STAN, Perkuat Silaturahim dan Jaringan

Para alumnus STAN yang masih muda diajak untuk mengedepankan silaturahim.

Ketua Umum Ikanas STAN, Heru Muara Sidik.
Foto: Dok Ikanas STAN
Ketua Umum Ikanas STAN, Heru Muara Sidik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (Ikanas STAN) menggelar Halal Bihalal di Gedung Nusantara Kampus PKN STAN, Jurangmangu, Kota Tangerang Selatan (Sabtu, 6/5). Ketua Umum Ikanas STAN, Heru Muara Sidik menuturkan, acara tersebut momen silaturahim bagi sekitar 250 alumni lintas angkatan untuk sejenak mengingat memori semasa kuliah sembari bernostalgia.

"Terus terang acara ini penting betul buat kita. Terutama untuk meningkatkan kebersamaan, kolaborasi kita. Di mana tadi kita sempat ngobrol, kumpul, dan dari situlah kita akan membangun Ikanas dan membangun negara ini menjadi lebih baik," kata Heru di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Menurut dia, Halal Bihalal yang juga dihadiri 80 perwakilan alumni secara daring dari berbagai belahan dunia. Selain itu, Ikanas juga membentuk beberapa pengurus baru, yaitu Chapter DKI Jakarta yang dipimpin oleh Lusiana Herawati dan Chapter Depok yang dipimpin Ade Dikdik Isnandar.

Selain pengukuhan kedua chapter, Heru menyinggung, pertemuan tersebut juga menjadi ajang pengenalan aplikasi inSTAN yang rencananya diluncurkan dalam beberapa pekanke depan. Aplikasi yang masih dalam status beta tersebut diharapkan menjadi wadah untuk menampung berbagai macam kebutuhan alumni yang selama ini belum terakomodasi dengan baik.

“Aplikasi inSTAN adalah solusi terbaik bagi seluruh angkatan untuk berkarya dan berkolaborasi dalam membangun Ikanas. Dengan aplikasi ini, kita dapat memperkuat hubungan antaralumni dan membangun jaringan yang lebih luas. Selain itu, aplikasi inSTAN juga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," kata Heru alumnus STAN 1982 ini.

Alumnus STAN yang berkiprah di dunia politik, Mukhamad Misbakhun mengajak para alumni, khususnya yang masih muda untuk selalu mengedepankan silaturahim. Menurut dia, pentingnya silaturahim dalam pengembangan karier dan membangun negeri.

"Ilmu yang paling utama itu adalah membangun jaringan dan jaringan itu cuma bisa dibentuk dengan silaturahim. Ilmunya Republik ini ialah silaturahim. Kalau orang yang Silaturahimnya bagus dia selamat," kata anggota Komisi XI DPR tersebut.

Eks Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Poernomo juga menekankan pentingnya silaturahim bagi seluruh alumni STAN. Dia mengajak adik alumni agar mampu menerapkan prinsip tersebut yang dibalut dengan sikap konsisten.

"Saya hanya ingin adik-adik semua peduli melaksanakan apa yang memang harus dilaksanakan. Paham-paham, tapi begitu melaksanakan tunggu dulu jangan saya. Cuma itu saja kan, sederhana. Dan di Alquran pun silaturahim, nggak ada macam-macam, silaturahim dan istiqomah. Ya gitu terus," kata Hadi.

Halal Bihalal Ikanas STAN 2023 ditutup dengan penyaluran santunan kepada 1.264 anak yatim atau dhuafa yang tersebar di 25 kota seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement