REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan, Banten, sudah melakukan empat tindakan operasi terhadap korban kecelakaan bus di Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Apabila pasien sudah kembali ke rumah, maka Dinas Kesehatan setempat akan memantau kondisi pasien melalui petugas "NgiderSehat".
"Info terakhir dari RSUD Tangerang Selatan, hari ini sudah dilakukan empat tindakan operasi untuk pasien cedera patah tulang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang SelatanAllin Hendalin Mahdaniar dalam keterangan di Tangerang, Senin (8/5/2023).
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus di Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal terjadi pada Ahad (7/5/2023) dengan korban rombongan warga Kelurahan Paku Jaya, Kota Tangerang Selatan. Berdasarkan data tim Dinas Kesehatan yang datang langsung ke RSUD dr Soeselo Slawi Kabupaten Tegal, korban berjumlah 36 orang, terdiri atas 12 laki-laki dan 24 perempuan.
Terdapat dua korban meninggal pada kejadian ini, terdiri atas satu orang meninggal di lokasi dan satu lainnya saat perawatan di ruang intensif rumah sakit. "Untuk saat ini jumlah pasien yang masih dirawat di ruang intensif RS dr.Soesilo Slawi berjumlah dua orang," katanya.
Korban sudah dievakuasi ke dua rumah sakit di Tangerang Selatan, yakni RSUD Kota Tangerang Selatan dan RSUD Serpong Utara menggunakan ambulans Dinas Kesehatan yang berjumlah 24 unit.
Sebanyak 11 pasien cedera patah tulang dikirim ke RSUD Tangerang Selatan, 15 pasien dengan luka memar masih memerlukan observasi dengan dirawat di RSUD Serpong Utara.
"Sisanya pasien dengan kondisi baik dapat langsung pulang ke rumah masing-masing," kata dia.