REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Musim ini ternyata menjadi yang terakhir bagi Sampdoria berkiprah di pentas Serie A. Klub berjuluk I Blucherciati itu dipastikan terdegradasi ke Serie B pada musim depan. Berada di dasar klasemen sementara Serie A, Sampdoria tidak bisa mengejar raihan poin tim peringkat ke-17, yang ditempati Verona, dalam empat laga sisa Serie A musim ini.
Kekalahan, 0-2, dari Udinese, Selasa (9/5/2023) dini hari WIB, ditambah kemenangan, 1-0, Verona atas Lecce pada giornata ke-34, akhir pekan lalu, memastikan nasib Sampdoria. Berada di dasar klasemen, Sampdoria sudah tertinggal 13 poin dari Verona, yang berada di peringkat ke-17 atau posisi terakhir zona aman klasemen Serie A.
Dari 34 penampilan di Serie A musim ini, tim besutan Dejan Stankovic itu hanya mampu mengemas tiga kemenangan, delapan hasil imbang, dan 23 kekalahan. ''Saya benar-benar merasa kecewa dan sedih. Kami telah berusaha dan memberikan semua yang kami miliki,'' kata Stankovic seperti dikutip DAZN, Selasa (9/5/2023).
La Samp, julukan lain Sampdoria, memang mengawali musim ini dengan kondisi tertatih-tatih. Dari delapan laga awal Serie A musim ini, Sampdoria hanya mampu memetik dua poin. Ujungnya, manajemen klub memecat Marco Giampolo dan menunjuk Dejan Stankovic untuk menangani tim utama Sampdoria pada Oktober silam.
Namun, penunjukan eks gelandang Inter Milan itu tidak serta merta membawa Sampdoria bisa bangkit. La Samp terus terpuruk, termasuk dengan torehan lima kekalahan dan dua hasil imbang dari tujuh laga terakhir.
''Saya telah berusaha semaksimal mungkin, dan ternyata masih belum cukup. Saya begitu kecewa dan tidak bisa menemukan kata yang tepat untuk menggambarkan kekecewaan ini,'' ujar Stankovic.
Dengan catatan ini, Sampdoria mengulangi torehan buruk pada akhir musim 2010/2011. Saat itu, Sampdoria juga terpaksa turun kasta ke Serie B. Namun, Sampdoria hanya butuh semusim untuk bisa kembali ke Serie A. Klub yang bermarkas di Stadion Luigi Ferraris itu tercatat telah mengoleksi satu Scudetto dan empat trofi Coppa Italia sepanjang sejarah klub.
Ikuti Whatsapp Channel Republika