Tunggal putra Indonesia Alwi Farhan mengaku terharu saat pertama kali mengetahui ia terpilih menjadi anggota SEA Games beregu putra yang digelar mulai hari ini (8/5) di Phnom Penh, Kamboja. Tapi Alwi yang menjadi anggota termuda ini langsung merasa tidak sabar untuk melakoni laga pertamanya.
"Pastinya senang dan saya tidak sabar untuk bertanding di SEA Games ini," kata Alwi yang lahir di Surakarta, 12 Mei 2005 itu.
"Saat saya tahu saya terpilih untuk menjadi anggota tim SEA Games, awalnya terharu tapi saya bersyukur dan langsung mempersiapkan diri sebaik-baiknya," lanjutnya.
Dengan absennya Shesar Hiren Rhustavito dan tidak dapat diganti, otomatis Alwi akan selalu tampil di susunan utama tim sebagai tunggal ketiga. Ketegangan pasti dirasakan tapi Alwi punya cara sendiri untuk mengatasinya.
"Rasa tegang pasti ada tapi saya mau menjadikan ini motivasi untuk menampilkan yang terbaik. Persiapan saya pun sudah cukup baik jadi saya siap untuk berlaga," ungkap Alwi.
"Saya mendapat dukungan yang besar dari PBSI, pelatih dan senior-senior saya. Kami sharing banyak hal dan itu membuat rasa percaya diri saya naik," kata Alwi menambahkan.
Bersama Chico (Aura Dwi Wardoyo) dan Christian (Adinata) di nomor tunggal, Alwi bertekad untuk mempersembahkan medali emas di nomor beregu putra. Orang tua menjadi sumber motivasi terbesarnya.
"Selain itu, orang tua juga jadi motivasi terbesar saya karena mereka pasti bangga kalau anaknya bisa dapat medali emas. Juga dari almarhum bang Syabda (Perkasa Belawa) dan mas Vito (Shesar Hiren Rhustavito) yang harusnya ada di sini untuk berjuang bersama-sama," pungkas Alwi.
Tim beregu putra sudah memastikan meraih satu medali usai mendapat bye di babak perempatfinal. Mereka akan langsung melakoni laga semifinal kontra Singapura pada Rabu (10/5) besok.