Selasa 09 May 2023 09:54 WIB

Mental Juara Jadi yang Terpenting Bagi Atlet Kun Bokator Indonesia di SEA Games Kamboja

Yudi Cahyadi menerima keputusan ia tidak meraih emas di combat putra 65 kg.

Red: Israr Itah
Atlet Kun Bokator putra Indonesia Gema Nur Arifin di SEA Games Kamboja.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Atlet Kun Bokator putra Indonesia Gema Nur Arifin di SEA Games Kamboja.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Pelatih kun bokator Indonesia Indra Wardhana mengatakan mental juara menjadi amunisi terpenting bagi seorang atlet kun bokator untuk dapat terus maju dan berkembang.

"Semua atlet pasti akan jatuh mentalnya ketika keinginan yang ingin dikejar, dan target pribadi yang ia taruh tidak tercapai. Di situlah kita bisa melihat mental juara dan mental pengecut yang akan menyalahkan orang lain," kata Indra kepada Antara di Chroy Changvar Convention Center Phnom Penh, Kamboja, Senin (8/5/2023) malam.

Baca Juga

Hal itu ia sebutkan menyusul insiden nomor tanding (combat) putra kelas 65 kg dibumbui dengan drama saat memperebutkan medali emas pada nomor pertandingan tersebut pada Senin,

Atlet Yudi Cahyadi yang melawan perwakilan dari Vietnam diputuskan kalah 1-2 dari rivalnya dengan mengejutkan. Meski tampil begitu mendominasi di tiga ronde, rupayanya banyak pukulan Yudi yang dinilai juri tidak masuk poin.