REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Pelatih kun bokator Indonesia Indra Wardhana mengatakan mental juara menjadi amunisi terpenting bagi seorang atlet kun bokator untuk dapat terus maju dan berkembang.
"Semua atlet pasti akan jatuh mentalnya ketika keinginan yang ingin dikejar, dan target pribadi yang ia taruh tidak tercapai. Di situlah kita bisa melihat mental juara dan mental pengecut yang akan menyalahkan orang lain," kata Indra kepada Antara di Chroy Changvar Convention Center Phnom Penh, Kamboja, Senin (8/5/2023) malam.
Hal itu ia sebutkan menyusul insiden nomor tanding (combat) putra kelas 65 kg dibumbui dengan drama saat memperebutkan medali emas pada nomor pertandingan tersebut pada Senin,
Atlet Yudi Cahyadi yang melawan perwakilan dari Vietnam diputuskan kalah 1-2 dari rivalnya dengan mengejutkan. Meski tampil begitu mendominasi di tiga ronde, rupayanya banyak pukulan Yudi yang dinilai juri tidak masuk poin.