Selasa 09 May 2023 14:11 WIB

Pengakuan Muslimah Indonesia yang Sempat Alami Islamofobia di Polandia 

Staf UMM Wahyu Widi Astutik merasakan atmosfer berislam di Polandiia

Rep: Wilda Fizriyani / Red: Nashih Nashrullah
Staf Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Wahyu Widi Astutik berkesempatan mendapatkan pelatihan staf melalui Erasmus+ Programme of Staff Training Mobility selama satu pekan pada April lalu di Lublin University of Technology, Polandia.
Foto: Dok Humas UMM
Staf Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Wahyu Widi Astutik berkesempatan mendapatkan pelatihan staf melalui Erasmus+ Programme of Staff Training Mobility selama satu pekan pada April lalu di Lublin University of Technology, Polandia.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Setiap tahun Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus mengirim anggota akademikanya untuk mengikuti pertukaran ke berbagai benua, termasuk ke Eropa.

Melalui Erasmus+ Programme of Staff Training Mobility, staff UMM, Wahyu Widi Astutik berkesempatan mendapatkan pelatihan staf selama satu pekan pada April lalu di Lublin University of Technology, Polandia.  

Baca Juga

Perempuan disapa Widi ini menyatakan, program ini merupakan hasil kerja sama antara Uni Eropa pada platform Erasmus+ Programme dengan UMM yang sudah terjalin cukup lama. 

UMM menjadi satu-satunya kampus di Indonesia yang mendapatkan kesempatan beasiswa program pelatihan ini.