Selasa 09 May 2023 14:47 WIB

Legislator: Yanduan Jangan Hanya Lip Service

Aplikasi tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat membuat laporan pengaduan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Anggota Komisi III DPR RI Santoso
Foto: Dok. DPR RI
Anggota Komisi III DPR RI Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri membuka aplikasi Pelayanan dan Pengaduan (Yanduan) melalui Whatsapp. Anggota Komisi III DPR RI, Santoso, berharap aplikasi tersebut bisa dioptimalkan dengan baik.

"Harapannya program pendirian Yanduan jangan hanya lip service saja," kata Santoso kepada Republika, Selasa (9/5/2023).

Diketahui sejak diluncurkan, aplikasi tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam membuat laporan pengaduan. Selain itu aplikasi WA Yanduan juga bertujuan untuk membangun komunikasi yang cepat antara masyarakat dan kepolisian.

"Yanduan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat  yang akan mengadu atas perilaku anggota Polri yang menyimpang," ucap politikus Partai Demokrat itu. 

Dipilihnya pengaduan melalui aplikasi WhatsApp lantaran aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Selain itu alur pengaduannya juga bisa termonitor sampai dimana penanganannya.

Aplikasi layanan dan pengaduan tersebut juga mengkanalisasi komunikasi pelapor dan PIC sehingga pelapor bisa bertanya perkembangan kasusnya setiap saat. Semua data juga dapat termonitor langsung oleh Kadivpropam/Kapolda/Kapolres secara real time. 

Pelapor bisa membuat laporan dengan efektif dan efisien hanya dengan scan barcode atau menghubungi nomor WhatsApp Yanduan. Kepolisian juga menjamin kerahasiaan pelapor, mulai dari data pribadi hingga barang bukti pengaduannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement