REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Sinergi antara Kantor Wilayah Bea Cukai Bali Nusra dan Bea Cukai Denpasar bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo berhasil mengantarkan produk UMKM asal Bali menembus pasar internasional. Ekspor perdana kali ini dilakukan oleh PT Bali Baruna Hikari dengan hasil produksi UMKM Gianyar Bali berupa glass bowl, Sabtu (6/5/2023).
Kepala Seksi Perizinan dan Fasilitas I Kanwil Bea Cukai Bali Nusra, Wahyu Purwanto mengatakan bahwa ekspor perdana PT Bali Baruna Hikari dilakukan di area Kargo Suwung Denpasar dengan negara tujuan Jepang. “Keberhasilan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya pada Januari 2023 oleh Bea Cukai Bali bersama KBRI Tokyo ke beberapa sentra UMKM di wilayah Gianyar dan Karangasem,” imbuhnya.
Ia menambahkan Bea Cukai Bali Nusra bersama Bea Cukai Denpasar secara aktif memberikan asistensi dan edukasi serta pendampingan kepada para pelaku usaha UMKM yang berpotensi ekspor di sejumlah wilayah di Provinsi Bali sebagai pelaksanaan fungsi trade facilitator dan industrial assistance. Sementara KBRI Tokyo berperan mendorong pelaku UMKM dalam peningkatan ekspor ke Jepang melalui promosi terpadu berupa trade tourism and investment.
“Diharapkan ke depannya kerja sama dan sinergi terus terjalin dengan baik, sehingga semakin banyak para pelaku UMKM yang berhasil ekspor dan menembus pasar internasional,” ujar Wahyu.