Selasa 09 May 2023 15:48 WIB

Coldplay Hadirkan Juru Bahasa Isyarat di Konsernya, Apa Alasannya?

Coldplay mengusung dua konsep utama di konsernya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Vokalis Coldplay, Chris Martin. Band Coldplay menghadirkan juru bahasa isyarat dalam konsernya.
Foto: EPA
Vokalis Coldplay, Chris Martin. Band Coldplay menghadirkan juru bahasa isyarat dalam konsernya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band asal Inggris Coldplay mengusung dua konsep utama pada konser bertajuk “Coldplay Music of The Spheres World Tour”-nya. Lewat situs resmi www.coldplay.com/tour, band yang memopulerkan lagu "Yellow" tersebut menyampaikan konsep yang dimaksud yakni inklusivitas dan berkelanjutan.

Coldplay mewujudkannya lewat aksi nyata di konser. Coldplay menyampaikan misi agar konsernya dapat diakses oleh semua orang, dan agar semua orang mendapatkan pengalaman terbaik.

Baca Juga

Di setiap pertunjukan, band menghadirkan juru bahasa isyarat lokal. Tujuannya, agar penonton yang merupakan difabel rungu atau mengalami kesulitan mendengar tetap dapat merasakan koneksi dengan musik Coldplay.

Coldplay telah mengumumkan jadwal pertunjukan musiknya di Asia dan Australia. Di Indonesia, Coldplay akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November 2023.