REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menjalin kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) dalam rangka perluasan jaringan sistem pembayaran. Melalui kerja sama ini Bank Muamalat menjadi anggota jaringan LINK yang dikelola oleh Jalin.
Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Bank Muamalat dan Jalin dilaksanakan pada Selasa (9/5/2023) di Jakarta. Bank Muamalat diwakili Direktur Operasi dan Digital Wahyu Avianto dan Jalin diwakili Direktur Eko Dedi Rukminto.
Wahyu mengatakan, kemitraan ini semakin meningkatkan akses nasabah Bank Muamalat ke jaringan pembayaran yang lebih luas. Dengan penambahan saluran pembayaran baru ini nasabah Bank Muamalat dapat melakukan transfer dan tarik tunai, pembayaran tagihan, pembelian produk dan layanan, hingga pembayaran e-commerce melalui ATM berlogo LINK.
“Kerja sama ini wujud dari komitmen Bank Muamalat dalam rangka meningkatkan kualitas layanan yang mencakup keamanan, kehandalan dan kenyamanan nasabah dengan menawarkan lebih banyak opsi pembayaran. Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat membantu bank agar tetap kompetitif di pasar dan menarik nasabah baru yang menginginkan kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi," ujarnya.
Wahyu menambahkan saat ini lebih dari 60 persen transaksi nasabah Bank Muamalat dilakukan melalui ATM bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang dikelola oleh Jalin. Senada, Eko mengungkapkan pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap penyediaan infrastruktur keuangan digital bagi Bank Muamalat sebagai member jaringan LINK utamanya melalui kanal ATM dan Debit.
“Kami menyambut baik sinergi yang terbentuk antara Bank Muamalat dan Jalin dalam rangka memberikan layanan keuangan yang aman, nyaman, dan semakin luas untuk nasabah,” ujar Eko.
Hingga saat ini Jalin mengelola layanan jaringan switching LINK dan memiliki market share terbesar di kategori produk Debit Switching GPN. Dengan menyandang status sebagai lembaga Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP), Jalin mulai bertransformasi menjadi digital enabler yang menghubungkan masyarakat dengan ekosistem finansial dan non finansial sesuai rencana jangka panjang perusahaan menjadi “The National Digital Highway”.
“Kemitraan yang terjalin dengan Bank Muamalat ini juga diharapkan dapat menjadi pijakan strategis ke arah kolaborasi pengembangan inovasi produk dan layanan digital yang semakin luas, bervariasi, dan memberikan manfaat untuk nasabah Bank Muamalat,” ujar Eko.