REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kim Mangrobang datang ke SEA Games 2023 Kamboja dengan sebuah mimpi besar. Atlet putri Filipina itu berharap bisa mempertahankan statusnya sebagai ratu triatlon Asia Tenggara. Namun, mimpi atlet berusia 31 tahun itu kandas di tangan atlet tuan rumah, Margot Garabedian.
Mangrobang tidak pernah absen menyumbang medali emas buat kontingen Filipina di tiga edisi terakhir SEA Games. Mulai menyabet emas di gelaran SEA Games 2017 Malaysia, Mangrobang melanjutkan catatan tersebut di SEA Games 2019 Filipina dan terakhir di SEA Games 2021 Vietnam pada cabang olahraga yang memadukan lari, berenang, dan bersepeda tersebut. Kehadiran Mangrobang seolah menjadi jaminan emas triatlon putri SEA Games.
Namun, di SEA Games 2023 Kamboja, Mangrobang gigit jari. Mangrobang kalah cepat dibanding atlet putri Kamboja, Margot Garabedian. Marobang kalah dua detik dari Garabedian dalam catatan waktu keseluruhan di cabor triatlon putri yang digelar di Kep Town Beach, Kep Province, Senin (8/5/2023) waktu setempat.
Garabedian menjadi yang tercepat dengan mencatatkan waktu 1 jam, lima menit, 31 detik dalam lomba yang terdiri dari berenang sejauh 759 meter, bersepeda sejauh 20 kilometer, dan berlari sejauh lima kilometer tersebut. Ini menjadi medali emas kedua yang disumbangkan Garabedian di SEA Games 2023 Kamboja.
Atlet berusia 27 tahun itu juga meraih medali emas di cabang olahraga aquatlon, yang digelar akhir pekan lalu. Dari tiga nomor putri cabang olahraga yang mengandalkan daya tahan tubuh tersebut, Kamboja berhasil meraih dua medali emas. Semua medali emas itu disumbangkan oleh Garabedian.
Namun, kehadiran Garabedian di kontingen Kamboja SEA Games 2023 bukan tanpa kontroversi. Pasalnya, Garabedian merupakan atlet kelahiran Grenobles, Prancis. Ia merupakan satu dari sederet atlet naturalisasi tuan rumah.
Kamboja diketahui mengakui dua kewarganegaraan. Tanpa harus melepas kewarganegaraan Prancis, Garabedian bisa menjadi warga negara Kamboja.
Garabedian seolah memang dipersiapkan untuk bisa menyumbang medali emas buat Kamboja di ajang SEA Games 2023. Berdasarkan laman World Athletic, Garabedian baru diketahui secara resmi mewakili Kamboja terhitung sejak Maret 2023. Baru dua bulan menjadi warga negara Kamboja, Garabedian langsung turun di SEA Games 2023.
Garabedian begitu puas dan bangga bisa memenuhi harapan tersebut dengan sumbangan dua medali emas. Peringkat 192 dunia triatlon itu pun mengaku begitu menikmati statusnya sebagai warga negara Kamboja. Tidak lupa, Garabedian turut memuji penyelengaaraan SEA Games 2023, yang justru mendapatkan banyak sorotan.
"Semua orang di sini begitu baik pada saya. Jadi, ini menjadi kemenangan yang luar biasa. Saya berusaha untuk berlari, berenang, dan mengendarai sepeda secepat mungkin. Event ini diselenggarakan dengan begitu baik. Tempat ini juga sangat indah. Kami merasa nyaman dan aman," kata Garabedian seperti dikutip Khmer Times, Selasa (9/5/2023).
Kendati duduk di peringkat ke-192 dunia, Garabedian terbukti bukanlah lawan sepadan untuk atlet-atlet triatlon asal Asia Tenggara. Sebagai perbandingan, Mangrabong, yang begitu dominan di tiga edisi terakhir SEA Games, berada di peringkat ke-230 dunia.
Tidak hanya itu, Garabedian juga mampu meraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia Aquathlon pada 2021 silam. Sebelum tampil di SEA Games 2023, Garabedian diketahui sempat mengikuti kejuaraan Triathlon Melilla Cup 2023 pada April 2023 silam. Saat itu, Garabedian, yang telah mewakili Kamboja, mampu mengakhiri lomba di peringkat ke-24.
Dengan semua pengalaman tampil di kejuaraan Eropa dan ditopang kekuatan fisik ala atlet-atlet Eropa, bukan tidak mungkin, Garabedian akan menjadi pengganti Mangrabong sebagai ratu triatlon Asia Tenggara. Dengan catatan, ia tak cuma membela Kamboja pasa SEA Games 2023, tapi berlanjut ke edisi selanjutnya.