REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2023 diproyeksi akan lebih kuat dibandingkan kuartal I 2022. Para ekonom Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2023 akan berada di kisaran 5,05 persen-5,1 persen.
"Kami melihat pertumbuhan ekonomi di kuartal II tahun ini bisa lebih kuat dibandingkan kuartal I, tepatnya kami perkirakan mencapai 5,07 persen," kata Head of Macroeconomics & Financials Market Research Bank Mandiri, Dian Ayu Yustina, Selasa (9/5/2023).
Dian menjelaskan, pertumbuhan yang kuat ini utamanya ditopang oleh faktor musiman. Biasanya, menurut Dian, aktivitas ekonomi di kuartal kedua akan lebih meningkat dibandingkan kuartal pertama. Selain itu, adanya perayaan lebaran membuat tingkat konsumsi lebih tinggi.
Dari sisi investasi, Dian mengakui memang sedikit melambat di kuartal pertama dan ke depan akan sangat bergantung pada situasi global. Meski demikian, Dian melihat, aktivitas investasi di dalam negeri masih terkendali di tengah berbagai gejolak perekonomian global.