REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah ditangkap di Islamabad oleh pasukan Rangers paramiliter, dalam sebuah langkah yang mengancam gejolak baru di negara Asia Selatan karena menghadapi krisis ekonomi yang paling menakutkan hingga saat ini.
Khan telah tiba di ibu kota dari Lahore dan berada di dalam lokasi Pengadilan Tinggi Islamabad untuk dua sidang pada hari Selasa ketika dia ditangkap dalam kasus yang melibatkan Al-Qadir Trust, terkait dengan pembelian dan transfer tanah untuk sebuah universitas di provinsi Punjab.
Pejabat Rangers dilaporkan membawa surat perintah penangkapan, pada hari Selasa ketika Khan memasuki gedung IHC. Khan kemudian dibawa pergi dengan kendaraan.
"Saya secara mental siap untuk ditangkap," kata Khan dalam pesan video kepada para pendukung sebelum dia meninggalkan Lahore menuju Islamabad, dilansir dari Arab News, Selasa (9/5/2023)