Rabu 10 May 2023 07:39 WIB

Terciduk Manipulasi, Spotify Hapus Puluhan Ribu Lagu Buatan AI

Spotify menghapus puluhan ribu lagu dari perusahaan kecerdasan buatan Boomy.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Platform streaming musik Spotify dilaporkan telah menghapus puluhan ribu lagu dari perusahaan kecerdasan buatan (AI) generatif Boomy.
Foto: EPA
Platform streaming musik Spotify dilaporkan telah menghapus puluhan ribu lagu dari perusahaan kecerdasan buatan (AI) generatif Boomy.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Platform streaming musik Spotify dilaporkan telah menghapus puluhan ribu lagu dari perusahaan kecerdasan buatan (AI) generatif Boomy. Universal Music memberi tahu Spotify dan layanan besar lainnya bahwa mereka mendeteksi aktivitas streaming yang mencurigakan pada lagu-lagu Boomy.

Ada kecurigaan bahwa bot digunakan untuk meningkatkan jumlah pendengar dan menghasilkan pendapatan kotor bagi pengunggah. Perlu diketahui, Spotify membayar royalti kepada artis dan pemegang hak berdasarkan per-dengarkan.

Baca Juga

“Saat kami mengidentifikasi atau mengetahui potensi kasus manipulasi streaming, kami mengambil tindakan yang mungkin mencakup penghapusan nomor streaming dan pemotongan royalti. Ini memungkinkan kami melindungi pembayaran royalti untuk artis pekerja keras yang jujur,” kata Spotify, dilansir Engadget, Rabu (10/5/2023).

Musik yang dihasilkan AI menjadi kabar utama bulan lalu setelah sebuah lagu yang menampilkan vokal dari Drake dan The Weeknd menjadi viral. Grup Musik Universal yang mewakili kedua artis, mengklaim bahwa menggunakan suara duo untuk melatih sistem AI generatif merupakan pelanggaran perjanjian dan pelanggaran undang-undang hak cipta. Spotify dan Apple Music menghapus lagu tersebut dari perpustakaan mereka.

Tokoh-tokoh industri musik telah memberikan peringatan tentang dampak menyeluruh dari trek yang dihasilkan AI. Ini juga termasuk pada orang-orang yang menggunakan bot untuk meningkatkan jumlah pendengar dan menyedot uang dari layanan streaming.

Boomy yang dibuka pada tahun 2021, memungkinkan orang membuat lagu berdasarkan masukan teks. Selama akhir pekan, perusahaan mengatakan pengiriman kurasi ke Spotify dari rilis baru oleh artis Boomy telah diaktifkan kembali.

Boomy mengatakan para penggunanya telah membuat 14.554.448 lagu atau kurang dari 14 persen dari rekaman musik dunia. Situs webnya menyatakan pengguna dapat membuat lagu asli dalam hitungan detik lalu mengunggahnya ke platform streaming dan mendapatkan bayaran saat orang mendengarkan. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement