Rabu 10 May 2023 15:01 WIB

Sowan ke Abah Suyuthi di Kendal, Ini Petuah yang Diterima Ganjar

Mereka melakukan pembicaraan ihwal kepemerintahan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sowan ke Pondok Pesantren Manba
Foto: Dok. HPJT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sowan ke Pondok Pesantren Manba

REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sowan ke Pondok Pesantren Manba'ul Hikmah yang berada di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Ganjar disambut langsung pengasuh sekaligus pendiri ponpes, KH Suyuthi Murtadlo.

Ganjar mengatakan, hubungan kekerabatannya dengan keluarga KH Suyuthi atau akrab disapa Abah Suyuthi cukup dekat. Bahkan, setiap kedatangannya ke ponpes selalu dihidangkan sambal terong sebagai menu favorit.

Baca Juga

"Kalau kemarin di tempat Mbah Mus (KH Ahmad Mustofa Bisri) sambal terongnya khusus, ini sambal terongnya lain lagi. Jadi memang ngangeni (dirindukan) sambal terongnya," ujar Ganjar usai sowan, seperti dilansir pada Rabu (9

Sebelumnya, saat sowan ke KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus di Ponpes Raudlatut Thalibin Rembang, Ganjar juga menyantap sambal terong.

Ganjar mengumpamakan, keseringannya menyantap sambal terong saat sowan ke para ulama sebagai 'komunikasi sambal terong'. "Itulah komunikasi sambal terong," kata Ganjar.

Kendati demikian, pertemuan Ganjar dengan Abah Suyuthi dibarengi dengan pembicaraan ihwal kepemerintahan hingga situasi bangsa dan negara saat ini.

Nasihat-nasihat yang diberikan Abah Suyuthi, kata Ganjar, selalu dapat menyejukkan dan mencerahkan. "Abah Suyuthi selalu saja memberikan banyak sekali petuah, tentang pemerintahan, tentang situasi politik karena beliau juga paham kondisi ini," ucap Ganjar.

"Selalu pesan-pesan yang menyejukkan, yang damai, karena seluruh keluarga ini sejak dulu saya di pemerintahan, kontestasi pemilihan gubernur, memberikan doa dan dukungan," sambung Ganjar.

Pada hari yang sama, Ganjar juga sowan ke ulama sekaligus Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhammad Luthfi bin Yahya (Habib Luthfi). 

"Beliau cerita bagaimana bangsa dan negara ini mesti dikelola dengan baik, mendengarkan banyak pihak, sehingga mendapatkan solusi tengah yang bagus dan bersama-sama menuju ke depan," kata Ganjar dilansir dari Kantor Berita Antara

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement