Rabu 10 May 2023 12:43 WIB

Jelang Derby della Madonnina, Ingatan Dimarco Kembali ke Memori 20 Tahun Silam

Dimarco menyaksikan laga Inter vs Milan di Liga Champions pada 2003.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Bek Inter Milan Federico Dimarco.
Foto: AP Photo/Hussein Malla
Bek Inter Milan Federico Dimarco.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Untuk pertama kalinya sejak 2003 silam, Inter Milan dan AC Milan kembali berhadapan di Liga Champions. Seperti halnya pada musim 2002/2003, bentrokan antara dua klub terbesar di Kota Milan itu atau yang bisa disebut Derby della Madoninna itu akan tersaji di babak semifinal kompetisi antarklub terelite Eropa.

AC Milan akan menjadi tuan rumah di leg pertama fase empat besar turnamen paling bergengsi antar klub Eropa tersebut, Kamis (11/5/2023) dini hari WIB. Partai yang bakal digelar di Stadion San Siro itu akan kembali menggelar leg kedua, tengah pekan depan, tepatnya saat Inter Milan menggenggam status sebagai tuan rumah.

Baca Juga

Bek kiri Inter Milan, Federico Dimarco, ternyata memiliki memori tersendiri terkait gelaran Derby della Madonnina 20 tahun lalu. Tumbuh sebagai pendukung La Beneamata, Dimarco mengaku sempat hadir di Stadion San Siro kala dua tim terakhir kali berduel di arena Liga Champions. 

Saat itu, Dimarco masih berusia sekitar enam tahun. Bergabung bersama akademi La Beneamata, Dimarco melakoni debut bersama tim utama I Nerazurri dalam usia 17 tahun pada di Liga Europa pada 2014 silam.

''Saya ada di stadion pada saat itu. Saya mungkin tidak memiliki banyak memori indah sebagai fan Inter. Namun, apabila dibayangkan, 20 tahun lalu saya berada di kursi penonton dan kini memiliki peluang untuk tampil di laga itu benar-benar luar biasa,'' kata Dimarco seperti dikutip Football Italia, Rabu (10/5/2023).

Bek sayap berusia 25 tahun itu mengaku selalu menikmati kesempatan melakoni laga Derby della Madonnina. Secara khusus, Dimarco tidak pernah absen di tiga edisi Derby della Madonnina pada sepanjang musim ini. Bahkan, Dimarco menyumbang satu gol kala I Nerazzurri membungkam I Rossoneri, 3-0, di laga Piala Super Italia, pertengahan Januari silam.

Langkah Inter Milan di fase gugur Liga Champions musim ini terbilang cukup mulus. I Nerazzurri mampu melewati adangan dua wakil Portugal, Benfica dan Porto. Kondisi ini berbeda dari yang dilakoni I Rossoneri, yang harus berduel dengan Tottenham Hotspur dan Napoli. 

Kendati begitu, Dimarco menilai, I Nerazzurri tetap layak berada di babak empat besar Liga Champions musim ini. La Beneamata, ujar pemain asal Italia itu, telah berhasil lolos dari fase grup, yang berisi dua mantan juara Liga Champions, Barcelona dan Bayern Muenchen.

''Kami layak berada di fase ini dan menunjukan kualitas kami. Milan mungkin melewati babak gugur yang cukup berat. Namun, kami akan mencoba membuktikan kemampuan kami. Mereka adalah tim yang sangat kami kenal. Laga ini akan menjadi laga yang menarik,'' kata pemain yang telah menyumbang enam gol dan enam assist pada musim ini tersebut.

Inter Milan dinilai memiliki modal cukup besar di edisi keempat Derby della Madonnina musim ini. Di tiga edisi terakhir laga derby tersebut, Inter Milan mampu unggul dengan torehan dua kemenangan dan satu gol. I Nerazzurri terbukti memiliki pengalaman dalam menundukkan I Rossoneri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement