REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Masalah keamanan operasi jalur distribusi gandum masuk dalam agenda pertemuan tingkat tinggi perwakilan Turki, Rusia, Ukraina, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang akan diselenggarakan pada 10-11 Mei di Istanbul, kata sumber diplomatik setempat kepada TASS, Rabu (10/5/2023).
"Opsi-opsi seperti itu ada di atas meja, mengingat diplomasi aktif Ankara dan pengaktifan kembali koridor gandum berkat inisiatif Turki," kata sumber tersebut. "Isu-isu keamanan koridor biji-bijian akan menjadi agenda utama dalam pembicaraan tersebut," tambahnya.
Perjanjian mengenai ekspor makanan dari Ukraina telah disepakati pada tanggal 22 Juli 2022, selama 120 hari dan diperpanjang pada bulan November untuk periode yang sama. Salah satu perjanjian mengatur urutan pasokan biji-bijian dari pelabuhan Odessa, Chernomorsk, dan Yuzhny yang dikuasai Kiev.
Selain itu, sebuah nota ditandatangani oleh Rusia dan PBB tentang pencabutan pembatasan ekspor produk pertanian dan pupuk Rusia ke pasar global. Moskow mencatat bahwa bagian kedua dari perjanjian tersebut tidak diimplementasikan.