Rabu 10 May 2023 15:22 WIB

3 Komandan Jihad Islam Gugur di Gaza, Hamas dan Jihad Islam Janji Balas Serangan

Belasan warga Gaza syahid dalam serangan udara Israel di kawasan itu

Rep: Kamran Dikarma / Red: Nashih Nashrullah
Smoke rises from the house of senior military leader of Islamic Jihad movement Hadi Al Bahtimi after Israeli air strikes in Gaza City, 09 May 2023. Israel carried out several attacks against the military leadership of Islamic Jihad movement in Gaza Strip.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Smoke rises from the house of senior military leader of Islamic Jihad movement Hadi Al Bahtimi after Israeli air strikes in Gaza City, 09 May 2023. Israel carried out several attacks against the military leadership of Islamic Jihad movement in Gaza Strip.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Kelompok Hamas menyatakan akan membalas serangan udara Israel ke Jalur Gaza yang menewaskan tiga komandan Jihad Islam. Serangan Israel juga membunuh setidaknya 13 warga sipil Gaza. 

“Rakyat kami tahu bagaimana menyerang musuh dan menanggapi kejahatan dengan cara yang akan membawa rakyat kami lebih dekat ke keselamatan,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan, Selasa (9/5/2023), dikutip laman Ynet News. 

Baca Juga

Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza pada Selasa. Militer Israel mengatakan, serangan itu menargetkan tiga komandan senior Jihad Islam, kelompok perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza. 

“Setiap teroris yang membahayakan warga Israel akan dibuat menyesal,” ujar Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. 

Jihad Islam mengonfirmasi bahwa tiga komandannya gugur akibat serangan Israel. Mereka teridentifikasi sebagai Jihad Ghannam, Khalil Al-Bahtini, dan Tareq Izzelden. 

“Kami tidak akan meninggalkan posisi kami dan perlawanan (terhadap Israel) akan berlanjut, insya Allah,” kata Jihad Islam. 

Hal itu pun ditegaskan juru bicara Jihad Islam Tareq Selmi. “Pengeboman akan dibalas dengan pengeboman dan serangan akan dibalas dengan serangan. Kejahatan ini tidak akan luput dari hukuman," ujarnya. 

Meski membidik komandan Jihad Islam, serangan udara Israel juga menewaskan sedikitnya 13 warga sipil dan melukai 20 lainnya. 

Baca juga: 7 Daftar Kontroversi Panji Gumilang Pimpinan Al Zaytun yang tak Pernah Tersentuh

Di antara korban tewas, terdapat empat perempuan. Anak-anak juga termasuk di antara para korban luka. 

"Kejahatan keji yang dilakukan oleh militer pendudukan terhadap rakyat kami di Gaza menyebabkan kematian warga sipil tak bersenjata, kebanyakan dari mereka anak-anak dan perempuan," kata Otoritas Palestina dalam sebuah pernyataan. 

"Kejahatan ini merupakan perpanjangan dari perang terbuka yang dilakukan pendudukan (Israel) terhadap Palestina dan hak-hak nasional mereka yang sah, serta upaya lebih lanjut dari Pemerintah Israel untuk mengekspor masalahnya ke arena Palestina," tambah Otoritas Palestina dalam pernyataannya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement