Rabu 10 May 2023 15:46 WIB

Pemeran Ariel Akui Kesulitan Lakukan Adegan Ini di Film Live-Action The Little Mermaid

Adegan sulit ini merupakan adegan ikonik di film The Little Mermaid 1989.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Penyanyi sekaligus aktris Halle Bailey memerankan sosok Ariel dalam The Little Mermaid. Bailey mengakui, adegan ikonik kibas rambut Ariel menjadi salah satu yang tersulit.
Foto: Dok Disney
Penyanyi sekaligus aktris Halle Bailey memerankan sosok Ariel dalam The Little Mermaid. Bailey mengakui, adegan ikonik kibas rambut Ariel menjadi salah satu yang tersulit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemeran karakter putri duyung Ariel di film live-action The Little Mermaid, Halle Bailey, mengaku kesulitan ketika melakukan adegan kibas rambut. Dalam film animasi The Little Mermaid tahun 1989, ada adegan ketika Ariel berenang ke permukaan laut. Saat itu, dia mengibaskan rambutnya ke belakang.

Hingga kini, itu menjadi adegan ikonik dari film The Little Mermaid. Dilansir laman Screenrant pada Rabu (10/5/2023), Bailey terbuka tentang bagaimana sulitnya membuat ulang adegan ikonik itu. Hal ini dikarenakan lokasinya di air yang membuat rambutnya lebih berat akibat basah.

Baca Juga

“Adegan itu sangat menyenangkan untuk dilakukan. Pastinya sulit, karena rambut saya sangat berat. Rasanya seperti wol saat basah. Jadi menjadi lebih berat. Beratnya hampir dua kali lipat,” kata Bailey.

Rambutnya terasa sangat berat. Dalam satu adegan saja, itu benar-benar lucu. “Sepanjang hari kami mencoba untuk melakukannya dengan benar, dan akhirnya mereka mendapatkan yang benar-benar mereka sukai,” kata Bailey.

Film versi live-action The Little Mermaid ini diyakini tetap memikat hati meski terdapat perubahan. Perubahan tersebut termasuk lagu-lagu baru seperti nyanyian Ariel saat menginjakkan kaki di darat dengan membawakan lagu "For the First Time", dan Pangeran Eric yang bermimpi menjelajahi laut dengan membawakan "Wild Uncharted Waters".

The Little Mermaid versi baru juga mengubah lirik menjadi "Kiss the Girl" dan "Poor Unfortunate Souls", sehingga penonton masa kini tidak akan tersinggung dengan lagu aslinya. Perubahan lagu diduga akan membuat The Little Mermaid menonjol dari animasi pendahulunya. Perjalanan Ariel juga memiliki motivasi yang berbeda dalam versi live-action.

Pada Februari 2023, Bailey mengonfirmasi bahwa pembuatan ulang The Little Mermaid lebih progresif karena Ariel lebih termotivasi untuk menemukan kebebasan dibandingkan jatuh cinta pada Eric. Hal ini membuat Ariel memiliki motivasi yang unik dibandingkan dengan versi film animasi, karena kemandiriannya akan menjadi fokus yang lebih tajam dibandingkan dalam versi live-action.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement