REPUBLIKA.CO.ID, Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar, Adian Napitupulu, menilai Prabowo Subianto bukanlah lawan seimbang Ganjar Pranowo. Hal itu terlihat dari rekam jejak Prabowo yang tidak pernah menang dalam pemilihan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Adian Napitupulu pada Jumat (28/4/2023) lalu merespons Survei Poltracking Indonesia yang menemukan elektabilitas Prabowo Subianto tertinggi mengalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Mungkin Prabowo punya kemampuan memenangkan orang, tapi tidak punya kemampuan memenangkan dirinya. Tidak bermaksud angkuh, tidak bermaksud merendahkan, cuma bisa tidak kita dapatkan lawan yang seimbang," ujar Adian saat itu.
Pernyataan Adian mendapat respons keras dari eks pendukung Ganjar yang kini beralih ke Prabowo, Immanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel. Pria yang akrab disapa Noel itu pun mengungkapkan kehebatan Prabowo.
"Mungkin benar lawan tak sepadan, pertama saya ingin bandingkan Prabowo dan Ganjar. Prabowo memang bukan lawan, tapi dia punya gagasan, yang satu minim gagasan," ujar Noel lewat akun Youtube-nya, kemarin.
Kedua, lanjut Noel, bicara prestasi, Prabowo ketika jadi Menhan berhasil menyelamatkan Rp 51 triliun duit rakyat. Sementara Ganjar wacana soal antikorupsi. Prabowo, sebut Noel, juga memiliki literasi yang tak dipunyai Ganjar.
Kemudian Prabowo luar biasa dengan jaringan kematangannya, bekerja untuk bangsa. "Yang satu sibuk bikin konten. Itu yang membuat penyanyi kecil kita Farel bilang 'ojo dibanding-bandingke'.
Oleh karena itu, Noel yakin Prabowo akan menjadi presiden pada 2024 mendatang. "Kita bicara gagasan, bicara rekonsiliasi dan demokrasi."
Ikuti Whatsapp Channel Republika