REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, membagikan koper yang disiapkan untuk 112 calon haji yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci 2023.
"Koper mulai kami bagikan kepada jamaah, tersisa dua yang akan segera diambil oleh jamaah," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Belitung Suyanto, Rabu (10/5/2023).
Ia mengatakan jamaah asal Belitung yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci tahun 2023 meliputi 112 orang, yang terdiri atas 50 laki-laki dan 62 perempuan. Setiap calon haji, menurut dia, mendapatkan satu koper besar, satu koper kecil, dan satu tas selempang.
"Tas selempang bisa digunakan untuk menyimpan paspor serta kelengkapan identitas lain yang selalu dikenakan selama menjalankan aktivitas ibadah di Tanah Suci," katanya.
Ia mengingatkan jamaah supaya tidak memasukkan barang-barang yang mudah terbakar ke dalam koper karena bisa membahayakan penerbangan. "Berat maksimal isi koper (pada saat) keberangkatan jamaah adalah 15 kilogram, sedangkan kepulangan yakni 32 kilogram," katanya.
Ia mengatakan isi koper jamaah akan diperiksa petugas keamanan bandara sebelum keberangkatan. "Jadi, kami minta tidak membawa barang-barang berbahaya seperti senjata tajam, korek api gas, dan bahan berbahaya lainnya," kata dia.
Selain itu, Suyanto mengimbau calon haji yang punya riwayat sakit, utamanya yang berusia lanjut, membawa obat-obatan yang biasa digunakan.