REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendeta Saifuddin Ibrahim saat masih beragama Islam, pernah menjadi guru di Pesantren Al Zaytun pada 1999. Al Zaytun sendiri saat ini tengah menjadi sorotan karena sejumlah kontroversinya.
"Saya dulu adalah kepala Humas di sana (Al Zaytun)," ujar Saifuddin dikutip dari akun youtube Saifuddin Ibrahim TV pada Rabu (10/5/2023).
Baca Juga
Terkait dengan kontroversi Al Zaytun saat ini, Saifuddin mengimbau para dewan guru Al Zaytun untuk membela Panji Gumilang.
"Karena itu sudah waktunya semua dewan guru Al Zaytun harus membela Panji Gumilang apapun alasannya," ujar Saifuddin.