Rabu 10 May 2023 18:55 WIB

Bicara Lewat Ponsel Lebih dari 30 Menit Tingkatkan Risiko Hipertensi, Kok Bisa?

Anda tak boleh mengabaikan risiko kesehatan dari penggunaan ponsel berlebihan.

Rep: Desy Susilawati / Red: Qommarria Rostanti
Penggunaan ponsel berlebihan bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Penggunaan ponsel berlebihan bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ponsel pintar telah menjadi bagian besar dari kehidupan sehari-hari. Meski keberadaan ponsel sangat membantu urusan manusia, namun Anda tidak boleh mengabaikan risiko kesehatan dari penggunaannya yang berlebihan. 

Sebuah studi baru yang diterbitkan menjelang peringatan World Hypertension Day pada 17 Mei mengevaluasi efek samping dari berbicara di ponsel selama 30 menit atau lebih, dalam sepekan. Dilansir laman Health Shots pada Rabu (10/5/2023), Anda mungkin mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi jika suka mengobrol dalam waktu lama.

Baca Juga

Rendahnya tingkat energi frekuensi radio yang dipancarkan dari ponsel telah dikaitkan dengan lonjakan tekanan darah.Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir 1,3 miliar orang dewasa berusia 30 hingga 79 tahun di seluruh dunia memiliki tekanan darah tinggi. Ini adalah faktor risiko utama serangan jantung dan strok, serta penyebab utama kematian dini. Kesadaran tentang penyebab hipertensi dan masalah kesehatan yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi sangat dibutuhkan.

Studi baru tersebut menyoroti bahwa orang dapat mengalami peningkatan risiko 12 persen dari hipertensi baru dibandingkan dengan mereka yang berbicara di telepon selama kurang dari 30 menit. Hal tersebut diperoleh dari penelitian yang diterbitkan dalam European Heart Journal–Digital Health, sebuah jurnal dari European Society of Cardiology (ESC). Para peneliti dari Southern Medical University di Guangzhou, Cina, mengevaluasi 212.046 peserta berusia antara 37 dan 73 tahun, dan tanpa hipertensi sebelumnya.

Efek lain dari penggunaan ponsel berlebihan

Selain hipertensi, masih ada efek ponsel lainnya. Seiring waktu, para ahli kesehatan telah menyuarakan tentang efek samping penggunaan telepon pada kesejahteraan anak-anak maupun orang dewasa. Senior Consultant–Internal Medicine, CARE Hospitals, Banjara Hills, Hyderabad, dr Ather Pasha mengatakan, berbicara di telepon untuk waktu lama berpotensi memiliki beberapa efek samping pada kesehatan fisik dan mental. Mari kita lihat beberapa cara umum yang dapat menghambat kesehatan:

1. Meningkatkan ketegangan otot

Dokter mengatakan salah satu efek samping yang paling umum adalah ketegangan otot di leher, bahu, dan lengan. Memegang telepon dalam waktu lama dapat membuat otot-otot ini tegang, menyebabkan ketidaknyamanan dan menyebabkan sakit kepala.

2. Sakit telinga atau kerusakan gendang telinga

Ini adalah potensi efek samping lain dari berbicara terlalu banyak di ponsel. “Ini bisa terjadi jika ponsel dipegang terlalu dekat dengan telinga atau jika volumenya terlalu keras,” ujar dr Pasha. Selain itu, penggunaan earphone atau headphone secara terus-menerus dapat menyebabkan masalah telinga seperti tinitus.

3. Paparan ponsel dapat menganggu mata

Melihat layar ponsel dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan mata, yang dapat menyebabkan mata kering, penglihatan kabur, dan sakit kepala.

4. Memengaruhi fokus

Jika Anda berbicara di telepon sambil melakukan tugas lain seperti mengemudi atau mengoperasikan mesin, hal itu dapat mengganggu dan berpotensi berbahaya.

5. Stres

Dr Pasha mengatakan percakapan telepon yang bermuatan emosi atau stres dapat menyebabkan peningkatan tingkat stres, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement