REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Kontingen Indonesia kembali mendulang medali emas pada ajang SEA Games 2023 melalui dua cabang olahraga (cabor) soft tennis dan pencak silat. Kini total perolehan medali Merah Putih sebanyak 118.
Dwi Rahayu Putri berhasil mempersembahkan medali emas ke-30 untuk Indonesia melalui cabor soft tennis nomor tunggal putri di Sports Center Building National Olympic Stadium, Rabu (10/5/2023).
Kepastian didapat setelah Dwi Rahayu mengalahkan wakil asal Filipina Noelle Nikki Camille Raposon di partai final dengan kemenangan tie break skor 4-2.
Pada set pertama Dwi sempat tertinggal meski berhasil mengubah strategi sehingga bisa membalikkan keadaan. Praktis ini jadi medali emas kelima Merah Putih pada agenda SEA Games 2023 hari ini.
Purnapertandingan, Dwi melepas gelak tangis, tergeletak disambut oleh pelukan rekan setimnya. "Alhamdulillah, setelah perjuangan panjang, sempat ketinggalan 1-3, tapi pelan-pelan saya bisa baca ritme lawan, akhirnya bisa mengejar dan menang," kata Dwi menjelaskan kepada Antara.
Selain itu, cabor pencak silat mendulang empat keping emas. Medali emas pertama diperoleh Iqbal Candra Pratama di nomor Men's Tanding Class F, Jeni Elvis Klause pada nomor Women's Tanding Class C.
Kemudian oleh Khoirudin Mustakim pada nomor Men's Tanding Class A. Begitu pun atlet Pencak Silat wanita Atifa Fismawati dari nomor Tanding Class D.
Secara menyeluruh, Indonesia membukukan total 118 medali dengan 32 keping emas, 31 perak dan 55 perunggu. Merah Putih terus menempel Thailand (128 medali) dan Kamboja (138 medali) di peringkat ketiga dan kedua. Sedangkan, Vitenam nyaman berada di kursi teratas mengoleksi total 147 medali dengan 46 emas, 46 perak dan 55 perunggua.