REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simone Inzaghi memuji penampilan Inter Milan yang luar biasa pada babak pertama saat mengalahkan Milan 2-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions di San Siro, Kamis (11/5/2023) dini hari WIB. Namun Inzaghi memperingatkan bahwa mereka membutuhkan satu dorongan lagi untuk mewujudkan mimpi lolos ke final Liga Champions.
Inter mencetak awal yang lebih baik bagi dalam Derby della Madonnina di Eropa dengan Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan mencetak gol dalam 11 menit pertama. Sepertinya mereka akan mencetak lebih banyak gol, terutama ketika peluang Hakan Calhanoglu membentur tiang gawang dan Lautaro Martinez mendapat hadiah penalti, tapi dianulir setelah tinjauan VAR.
Milan membaik pada babak kedua, tapi Inter berhasil mempertahankan keunggulan dua gol. Ini merupakan ketiga kalinya mereka mengalahkan Milan musim ini, setelah satu kali di Serie A dan kemenangan 3-0 di Piala Super Italia pada Januari.
"Saya sangat puas, babak pertama sangat luar biasa, kami seharusnya bisa mencetak lebih dari dua gol," ujar Inzaghi kepada Amazon Prime Italia, dikutip Football Italia. "Ini pertandingan yang hebat. Kami telah melewati beberapa babak, jadi kami tahu ini baru babak pertama. Kami akan didukung oleh para penggemar kami di leg kedua dan kami tahu bahwa masih ada satu kesempatan lagi untuk mewujudkan mimpi ini."
Inter mengukuhkan rekor luar biasa mereka di lini pertahanan pada laga Liga Champions dengan kembali mencatatkan clean sheet. Menurut Inzaghi, ini karena para pemainnya menutup setiap sudut lapangan dengan sangat baik.
"Mereka saling membantu satu sama lain dan kami tahu bahwa pekerjaan kami belum selesai," jelasnya.
Aturan gol tandang sudah tidak berlaku lagi, sehingga kemenangan 2-0 dengan Milan sebagai tim 'tuan rumah' tidak lagi menjadi hasil yang dominan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Dalam 72 jam, kami akan menghadapi laga yang sangat penting di Serie A melawan Sassuolo. Pertandingan-pertandingan seperti ini menguras banyak tenaga, jadi jelas kami harus mengevaluasi beberapa pemain yang tidak 100 persen fit," kata Inzaghi.