Kamis 11 May 2023 09:09 WIB

Platform Digital BDD Fokus Bantu Pebisnis Lokal 

BDD sudah merangkul kurang lebih 800 para pelaku UMKM.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
BDD adalah perusahaan agensi periklanan digital yang kini berevolusi menjadi agensi yang berkecimpung di industri digital marketing.
Foto: Istimewa
BDD adalah perusahaan agensi periklanan digital yang kini berevolusi menjadi agensi yang berkecimpung di industri digital marketing.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Platform digital Boleh Dicoba Digital (BDD) hadir mensupport para pelaku usaha untuk terus berkembang. Menurut CEO & Founder BDD M Rizki Fahrurrozi, pihaknya konsisten membantu perjalanan para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau bisnis lokal.

Menurutnya, hadir sejak 6 tahun silam, BDD sudah merangkul kurang lebih 800 para pelaku UMKM. Dengan harapan dapat menjadi penunjang ekosistem UMKM Indonesia. Di antaranya, para entrepreneurs, brand owner, dan digital marketing enthusiast

"Awalnya BDD adalah perusahaan agensi periklanan digital yang kini berevolusi menjadi agensi yang berkecimpung di industri digital marketing," ujar Rizki, Kamis (11/5/2023). 

Hingga saat ini, kata dia, Boleh Dicoba Digital sudah berkolaborasi dengan lebih dari 800 klien dari berbagai industri untuk membantu pertumbuhan ekonomi nasional. BDD, kata dia, memiliki misi untuk bekerja sama dengan lebih banyak klien dan membawa UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas di market Asia Tenggara. 

"Oleh karena itu, kami membangun sebuah one stop solution dengan ekosistem bisnis yang terdiri dari Boleh Belajar,  AdsBlend, dan SKS Digital," katanya. 

Tidak hanya itu, kata dia, sebagai agensi digital marketing, BDD juga menawarkan solusi dari berbagai permasalahan bisnis melalui metode dan value yang mereka bawa. 

Solusi yang ditawarkan itu disediakan dalam bermacam-macam layanan. Seperti Digital Advertising Strategy & Placement, Creative Content Development, Search Engine Optimization, Digital Marketing Corporate Training, Website Development & Maintenance, Growth Hack Consultation, TikTok Content Development & Live Shopping Experience dan Community Development Consultation. 

Rizki mengatakan, BDD memiliki harapan, salah satunya memfokuskan diri tahun ini sebagai tahun normalisasi.  "Banyak transaksi offline kembali pascapandemi. Semoga semakin banyak UMKM yang menyadari pentingnya product market fit," katanya. 

"Terus belajar dan mengedukasi brand. Ada learning process, nothing is instant. Maka dari itu, pentingnya literasi digital di Indonesia, untuk menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya menambahkan.

Pada kesempatan yang sama, Kirana Paramitha selaku VP Sales & Marketing Boleh Dicoba Digital pun mengatakan, BDD harus terus konsisten dan berkomitmen untuk membantu para UMKM agar terus tumbuh dan berkembang. 

Pengen ngebantuin UMKM, gak pengen Indonesia ini hanya pake produk luar, pengen memajukan Indonesia melalui produk-produk lokal, dengan bisa bersaing dengan brand brand luar, dan melek digital merupakan salah satu hal yang penting," katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement