Kamis 11 May 2023 10:02 WIB

Wow, Ada 364 Peserta Lulus Seleksi Administrasi Calon Imam Masjid ke Uni Emirat Arab

Kemenag mencatat ada 518 peserta yang mendaftar secara online calon Imam di UEA

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam, Adib, saat ditemui di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Foto: dok Kemenag
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam, Adib, saat ditemui di Jakarta, Rabu (10/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Seleksi Kementerian Agama telah memilih 364 peserta yang lulus seleksi tahap pertama calon imam masjid untuk Uni Emirat Arab (UEA). Daftar peserta yang lulus seleksi itu diputuskan dalam berita acara nomor B-201/Dt.III.I/HM.01/05/2023. Seleksi tahap pertama ini meliputi kelengkapan administrasi, seperti identitas, surat keterangan tahfidz, dan video pelafalan al-Fatihah. 

“Seleksi calon imam yang akan dikirim ke UEA telah ditutup tadi malam. Terdapat 518 orang yang mendaftar secara online. Dari jumlah tersebut, sebanyak 364 orang dinyatakan dapat mengikuti tahapan berikutnya, yaitu Computer Asissted Test (CAT) yang dilanjutkan dengan wawancara,” ucap Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam, Adib, saat ditemui di Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Berikutnya, peserta yang lulus seleksi tahap pertama akan mengikuti Tes CAT dan wawancara yang dilakukan secara daring pada hari Kamis 11 Mei 2023. “Kita harapkan peserta yang lulus seleksi administrasi bisa ikut dalam proses selanjutnya untuk tes CAT dan wawancara sampai dua hari ke depan,” ujar Adib. 

Tahap berikutnya, peserta yang lulus seleksi ke tahap kedua, menurut Adib, akan diwawancarai langsung para syekh dari Kementerian Awqaf UEA secara langsung di Jakarta pada 20 hingga 22 Mei 2023. 

“Harapannya, terdapat cukup banyak peserta yang diikutsertakan dalam proses wawancara dengan Kementerian Awqaf UEA nanti," kata Adib. 

Daftar 364 orang yang lulus seleksi administrasi dapat dilihat di website bimasislam.kemenag.go.id.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement