REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mendapatkan kuota tambahan sebanyak 27 calon jamaah haji. Ini menyusul penambahan kuota pemberangkatan jamaah haji bagi Indonesia pada pelaksanaan ibadah Haji 2023.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Batam, Syahbudi mengatakan, sebelum mendapatkan penambahan kuota haji, Kota Batam telah memiliki kuota 636 calon haji asal yang akan berangkat tahun ini.

"Sebelumnya, Kepri mendapatkan kuota sebanyak 47 calon haji, setelah Indonesia menerima 8.000 kuota tambahan dari Arab Saudi. Alhamdulillah Batam dapat 27 kuota haji tambahan dari itu, dan saat ini masih proses pendataan, siapa saja calon haji yang akan berangkat," kata Syahbudi, Rabu (10/5/2023).

Ia menyebutkan, hingga saat ini sudah 90 persen atau 574 calon jamaah haji sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Sementara untuk jamaah haji lansia yang akan berangkat ke Tanah Suci pada musim Haji 2023 sebanyak 31 orang dengan usia tertua 93 tahun.

Persyaratan pemberian prioritas kuota kepada jamaah haji reguler lansia dilakukan, berdasarkan urutan usia tertua pada masing-masing provinsi dan telah terdaftar sebelum 25 Mei 2018.

"Jadi yang mendaftar haji sebelum 2018, yang usia lanjut itu datanya ditarik," kata Syahbudi.

Provinsi Kepri mendapatkan tambahan kuota haji, menyusul penambahan kuota pemberangkatan jamaah haji bagi Indonesia pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2023. Pada pelaksanaan ibadah Haji 2023, Pemerintah Indonesia yang sebelumnya mendapat kuota memberangkatkan 221 ribu orang untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, kemudian mendapat tambahan kuota sebanyak 8.000 orang.

"Dari penambahan 8.000 ini, kita dapat 47 kuota haji lagi," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kepri, Mahbub Daryanto, Senin lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika