Kamis 11 May 2023 12:49 WIB

Bikin Sistem Bermasalah, Ini Cara Antisipasi Ransomware

Ada sejumlah langkah defensif yang dapat diambil untuk mencegah serangan ransomware.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Natalia Endah Hapsari
Selalu perbarui sistem operasi untuk mengurangi kerentanan untuk dieksploitasi sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan ransomware/ilustrasi.
Foto: Freepik
Selalu perbarui sistem operasi untuk mengurangi kerentanan untuk dieksploitasi sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan ransomware/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan ini para nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) kesulitan untuk mengakses sejumlah layanan perbankan, baik lewat ATM maupun mobile banking. Pihak BSI menyatakan telah berusaha melakukan normalisasi, tapi masih ada nasabah yang kesulitan melakukan transaksi. BSI yang mengalami down dikaitkan dengan serangan ransomware.

Lantas, bagaimana cara mengantisipasi ransomware? Ada sejumlah langkah defensif yang dapat diambil untuk mencegah serangan ini. Langkah-langkah yang direkomendasikan merupakan praktik keamanan secara umum, guna meningkatkan pertahanan dari segala jenis serangan siber.

Baca Juga

Selalu perbarui sistem operasi untuk mengurangi kerentanan untuk dieksploitasi. Jangan menginstal perangkat lunak atau memberikannya hak administratif kecuali tahu persis apa itu dan apa fungsinya.

Pasang perangkat lunak antivirus, yang mendeteksi program berbahaya seperti ransomware serta perangkat lunak whitelisting yang mencegah eksekusi aplikasi yang tidak sah sejak awal.

Sering melakukan pencadangan file secara otomatis juga direkomendasikan. Walau tidak sepenuhnya menghentikan serangan malware, tetapi itu dapat membuat kerusakan yang disebabkan oleh serangan malware menjadi kurang signifikan.

Jika komputer telah terinfeksi ransomware, segera dapatkan kembali kendali dengan melakukan reboot ke mode aman, meng-install perangkat lunak antimalware, dan pindai sistem untuk menemukan program ransomware. Lalu, kembalikan komputer ke keadaan sebelumnya.

Sementara, dikutip dari laman Proofpoint, cara pencegahan serangan ransomware biasanya melibatkan penyiapan dan pengujian cadangan. Begitu pula penerapan perlindungan di alat keamanan, seperti gateway perlindungan e-mail.

Sistem Deteksi Intrusi (IDS) dapat mendeteksi perintah-dan-kontrol ransomware untuk memperingatkan sistem ransomware yang memanggil server kontrol. Cara pencegahan seperti pelatihan user sangat penting, tapi itu hanyalah salah satu dari beberapa lapisan pertahanan untuk melindungi dari ransomware.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement