REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menambah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah sebagai upaya perluasan jangkauan layanan kepada nelayan.
"Yang baru saja kami resmikan, adalah SPBUN 68.741.05 yang berlokasi di Desa Bakau, Kecamatan Kuami, Kabupaten Kotawaringin Barat," kata Sales Area Manager (SAM) Kalimantan Tengah Pertamina Patra Niaga, Widhi, di Palangka Raya, Kamis (11/5/2023).
Dia menjelaskan, penambahan SPBUN ini sebagai salah satu implementasi komitmen Pertamina dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk para nelayan, dalam memenuhi ketersediaain energi.
Widhi memaparkan, SPBUN di Desa Bakau ini akan membantu memenuhi berbagai kebutuhan energi para nelayan dalam menunjang aktivitas mereka. Di antaranya dengan mendistribusikan ragam produk bahan bakar berupa Biosolar, Pertalite, hingga Dexlite.
"Keberadaan SPBUN ini menjadi upaya nyata Pertamina dalam menyokong keberlangsungan operasional masyarakat di Desa Bakau dan sekitarnya," kata dia.
Adapun SPBUN Desa Bakau tersebut merupakan yang kelima di daerah setempat. Kehadiran diharapkan semakin memudahkan para nelayan dalam mendapatkan bahan bakar.
"Jadi kami harapkan para nelayan dapat semakin meningkatkan produktivitasnya serta kesejahteraannya," harap Widhi.
Pelayanan SPBUN Koperasi Bakau Sejahtera Mandiri tersebut berfokus pada kebutuhan nelayan terutama di Desa Sungai Bakau. Selain itu sekaligus mendukung distribusi energi di sejumlah desa lainnya, yakni Teluk Bogam, Kubu, hingga Keraya.
Sementara itu adanya SPBUN di Desa Bakau tersebut disambut antusias oleh masyarakat terutama para nelayan di wilayah setempat. Salah seorang nelayan Desa Bakau Supriyanto menyambut baik dengan mulai beroperasinya SPBUN tersebut.
"Kami jadi semakin mudah dalam memperoleh BBM untuk bekerja. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada pemda maupun Pertamina yang telah memberikan dukungan bagi kami," ujarnya.