Kamis 11 May 2023 15:42 WIB

Jelang AS Roma Vs Leverkusen, Mourinho Enggan Terganggu Rumor akan Jadi Pelatih PSG

Mourinho fokus terhadap pekerjaannya dan tetap setia melatih AS Roma.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho.
Foto: EPA-EFE/Javier Etxezarreta
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma Jose Mourinho menepis rumor akan menjadi pelatih Paris Saint-Germain (PSG) jelang semifinal leg pertama Liga Europa melawan Bayer Leverkusen, di Stadion Olimpico, Jumat (12/5/2023) dini hari WIB. Ia fokus terhadap pekerjaannya di Roma dan menegaskan kesetiaannya di Roma sesuai kontraknya yang akan berakhir hingga 2024.

Sebelum jumpa pers, Mourinho mengatakan bahwa jika pihak PSG meneleponnya untuk menggoda maka tidak akan diangkat. Itu sebuah gambaran bahwa pelatih asal Portugal tersebut akan fokus membawa Roma berprestasi di Liga Europa.

Baca Juga

Mourinho akan menghadapi tim asuhan mantan pemainnya saat di Real Madrid, Xabi Alonso. Mourinho dan Xabi pernah mengukir cerita manis di Madrid antara 2010 hingga 2013. Keduanya sama-sama mengangkat trofi La Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Pencapaian Roma ke semifinal Liga Europa musim ini adalah ketiga kalinya berturut-turut. Tetapi Mourinho menepis anggapan itu memberikan tekanan kepada tim.

"Kami memiliki cukup pengalaman untuk tidak terlalu bersemangat berada di semifinal, dan tidak terlalu terpaku pada fakta bahwa ini adalah pertandingan pertama dan dimainkan di kandang sendiri," kata Mourinho dilansir dari Independent, Kamis (11/5/2023).

Mourinho juga mengungkapkan bahwa Paulo Dybala dan Georginio Wijnaldum kemungkinan tak akan masuk starting line-up karena cedera. Tim telah berusaha dua pemain inti itu pulih sepenuhnya. Kendati demikian, Mourinho merasa harus tetap mempersiapkan tim sebaik mungkin terlepas ada tidaknya kedua pemain tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Mourinho memuji kekuatan Leverkusen sebagai tim terbaik Eropa dalam hal serangan balik. Leverkusen sangat berbahaya di momen seperti ini. Pertahanan tim Bundesliga Jerman itu sangat kokoh dan sabar. "Dia menggunakan gaya yang lebih sesuai dengan pemainnya, lima atau enam ... dari mereka bisa berlari 100m dengan Marcel Jacobs di Olimpiade."

Mantan pelatih Inter Milan itu pun mengaku sangat merindukan pertemuan pertama kalinya dengan Xabi. Ia mengeklaim hubungannya dengan mantan gelandang Liverpool itu sangat baik lebih dari sekadar pemain dan pelatih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement